Jumat, 3 Mei 2024

Ekonomi Melemah, 12 Ribu Buruh di Kota Tangerang dipecat

Buruh Tangsel saat melakukan aksi.(Putri Rahmawati / TangerangNews)

 

TANGERANG-Sejak ekonomi melemah karena menurunnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS, sejumlah perusahaan di Kota Tangerang telah melakukanpemutusan hubunga kerha (PHK) terhadap 12 .000 pegawainya.


 

Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Tangerang Abduh Surahman mengatakan, berdasarkan data yang diterima pihaknya dari BPJS Ketenaga Kerjaan Cabang Tangerang, hingga akhir September ini sudah 12 ribu buruh di PHK dan 15 ribu buruh dirumahkan.

 

 

 

“Rata-rata perusahaan yang melakukan PHK bergerak dibidang garmen dan logam yang bahan bakunya impor dengan nilai dollar, sedangkan produknya dijual di dalam negeri dengan nilai rupiah. Sehingga perusahaan rugi, jika sudah demikian PHK memang tidak terhindarkan,” jelasnya, Rabu (30/9).

 

Abduh menambahkan, untuk perbankan, ada dua Bank yang juga akan melakukan PHK akibat terkena dampak melemahnya ekonomi. “Bank CIMB melakukan penawaran pension dini terhadap 8 orang pergawai sedangkan Bank Danamon berencana melakukan PHK, tapi belum lapor ke kita,” tukasnya.

 

Untuk menanggulangi pada nuruh yang diPHK, Disnaker menggelar mini jobfair di Kecamatan Cobidas. Dalam job fair tersebut ada 6000 lowongan yang tersedia dimana 5000 lowonga untuksopir taksi dan 1000 lowongan dibidang jasa.

 

“Mudah-mudahan ini bisa membantu para pekerja yang terkena PHK,” jelas Abduh.

Tags Buruh Tangerang