TANGERANGNEWS.com- PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Banten lewat Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Cikokol menggelar Multi Stakeholder Forum (MSF) di Kota Tangerang, Rabu 30 Juli 2025.
Mengangkat tema “Sinergitas ESG (Environment, Social, and Governance) dalam Pembangunan Kota Tangerang,” forum ini mempertemukan berbagai pihak, mulai dari pelaku industri, perbankan, rumah sakit hingga pengembang properti di wilayah kerja PLN UP3 Cikokol.
Acara ini dihadiri Asisten Daerah (Asda) III Kota Tangerang, Wahyudi, dan Kepala Bidang Penanaman Modal DPMPTSP Kota Tangerang, Purwanto Heru.
Wahyudi mengatakan, forum ini dapat dipandang sebagai wujud kerja sama nyata lintas sektor.
“Forum ini mencerminkan sinergi nyata antara pemerintah daerah, dunia usaha, dan PLN dalam membangun Kota Tangerang yang ramah lingkungan, inklusif, dan berkelanjutan,” ujarnya.
Ia berharap, kolaborasi seperti ini bisa menjadi contoh di sektor lain untuk mendukung masa depan energi yang lebih hijau.
Forum ini juga menjadi momen penting dengan dilakukannya penandatanganan Perjanjian Jual Beli Renewable Energy Certificate (REC) antara PLN UP3 Cikokol dan PT Panarub Industry.
Kerja sama tersebut menjadi langkah nyata dalam mendorong pemanfaatan energi bersih di sektor industri sekaligus mempercepat transisi energi di daerah.
Sementara itu, Purwanto Heru menambahkan, pertumbuhan Kota Tangerang yang pesat membuat kebutuhan listrik andal dan ramah lingkungan menjadi hal yang tidak bisa ditunda.
“Saat ini Kota Tangerang menunjukkan potensi investasi yang sangat besar. Seiring dengan pertumbuhan sektor industri, kebutuhan akan infrastruktur kelistrikan yang andal dan ramah lingkungan menjadi prioritas,” katanya.
Manager PLN UP3 Cikokol Badruz Zaman mengatakan, MSF ini merupakan bagian dari upaya PLN menjalin hubungan erat dengan para pemangku kepentingan.
“Kami ingin menyerap aspirasi sekaligus menyampaikan inovasi-inovasi yang telah dan akan dikembangkan, khususnya yang mendukung agenda pembangunan berkelanjutan di Kota Tangerang,” ucapnya.
Menurutnya, PLN terus memperkenalkan berbagai inisiatif berbasis energi hijau dan digitalisasi kelistrikan. Layanan yang dikembangkan tidak hanya mengutamakan keandalan, tetapi juga efisiensi dan keberlanjutan jangka panjang.
Salah satunya melalui layanan listrik premium untuk sektor industri dan layanan publik.
General Manager PLN UID Banten Muhammad Joharifin menjelaskan, transformasi energi membutuhkan kerja sama semua pihak.
“Kolaborasi dengan para pemangku kepentingan adalah kunci. Melalui forum seperti ini, kami berharap tercipta kesepahaman dan sinergi jangka panjang untuk menjadikan energi sebagai kekuatan pendorong kemajuan Kota Tangerang, yang hijau, cerdas, dan berdaya saing,” pungkasnya.