TANGERANGNEWS.com-Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad menyebutkan, sebanyak 234 orang anggota dewan dan pegawai terpapar Covid-19 di Kompleks DPR.
"Sampai hari ini (Selasa) sebanyak 234 orang terpapar Covid-19, ada yang sudah sembuh dan sebagian isolasi mandiri," ujar Dasco di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa 8 Februari 2021, seperti dikutip dari Antara.
Politisi Partai Gerindra itu mengatakan, DPR RI menerapkan aturan pembatasan di antaranya kehadiran seluruh anggota dewan dalam rapat fisik maksimal 30 persen. Rapat anggota hanya diperbolehkan berlangsung selama 2,5 jam. Kemudian, staf dan tenaga ahli anggota DPR tidak boleh mendampingi.
Ia menerangkan, keputusan tersebut diambil dalam rapat pimpinan dan badan musyawarah pekan lalu. Menurutnya, DPR mengadakan batasan kegiatan di mana setiap aktivitas, baik dalam sidang paripurna maupun rapat-rapat komisi di alat kelengkapan dewan dengan tingkat kehadiran hanya 30 persen dari keseluruhan anggota DPR.
Lebih lanjut Dasco mengimbau agar lebih mengetatkan protokol kesehatan dan menggencarkan vaksinasi Covid-19.
#GOOGLE_ADS#
Pada Kamis 3 Februari 2022, Sekretaris Jenderal DPR Indra Iskandar menyebutkan saat ini ada sembilan anggota DPR dan 80 orang staf pegawai yang bekerja di lingkungan parlemen terkonfirmasi positif Covid-19. Hal tersebut diketahui setelah pihak Setjen melakukan penelusuran.
Indra memastikan anggota DPR yang terkonfirmasi positif Covid-19 sedang melakukan isolasi mandiri di kediaman masing-masing. Menurutnya, anggota DPR yang terpapar tidak berasal dari kompleks parlemen karena mereka aktif melakukan kegiatan di konstituen masing-masing.
Sementara itu hingga Selasa ini, sebanyak 5.155 pasien terkonfirmasi positif Covid-19 masih dirawat di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran Jakarta.
"Pasien berkurang 224 orang," kata Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I Kolonel Marinir Aris Mudian di Jakarta.
Ia menyebutkan jumlah pasien dalam perawatan pada Senin lalu sebanyak 5.379 orang. Pasien yang masuk berasal dari wilayah DKI Jakarta.