Sabtu, 4 Mei 2024

Di Tangsel Masih Ada Warga BAB Sembarangan

Ilustrasi Buang Air Besar (BAB).(@TangerangNews / Rangga A Zuliansyah)

TANGERANGNEWS.com-Perilaku buang air besar (BAB) sembarangan ternyata masih dilakukan sejumlah warga di Kota Tangerang Selatan. Perilaku tersebut bisa ditemui beberapa wilayah seperti Ciputat, Setu, dan lainnya.

"Bukan di Ciputat saja, Setu ada, Serpong ada. Ada di kecamatan lain juga. Saya jumlah tidak begitu hafal," kata Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie dalam forum Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) di Kecamatan Ciputat seperi dilansir dari RMOL Banten, Rabu 9 Maret  2022.

Menurutnya, kebiasaan buruk itu bukan hanya menyangkut pada permasalahan ekonomi saja. Namun juga karena rendahnya kesadaran masyarakat menerapkan pola hidup sehat.

Untuk itu, selain menyiapkan bantuan fisik berupa pembangunan sanitasi yang layak, ia juga akan fokus untuk melakukan sosialisasi terkait pola hidup sehat kepada masyarakat.

"Makanya kita intervensi dulu. Fisik kita siapin, tapi sosialisasi dulu. Tingkatan sosialisasi untuk jangan buang air di jamban apung. Saya lagi intervensi terus nyari CSR dan perbankan untuk bikinin itu," tutur Benyamin.

#GOOGLE_ADS#

Sementara Camat Ciputat, Bachtiar Priyambodo, mengaku untuk di wilayahnya terdapat sekitar 118 keluarga yang masih berperilaku demikian.

"Masih ada 118 masyarakat atau kepala keluarga yang berperilaku BABS atau sanitasinya tidak layak. Paling banyak di Jombang, ada 86 titik," paparnya.

Saat ditinjau ternyata ada beragam alasan yang membuat warganya masih BAB sembarangan, terutama di Kelurahan Jombang. Selain karena kebiasaan, ada juga warga yang memang kodisi disiknya tidak bisa BAB di MCK.

“Ada pula yang memang sebenarnya closet punya, tapi dia buang di sungai. Nah banyak itu di Jombang. Memang letaknya di bantaran kali," terangnya.

Tags Aktivis Lingkungan Berita Tangsel Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kesehatan Lingkungan Tangerang Tangerang Selatan