Kemiskinan Ekstrem: Pelanggaran HAM yang Terabaikan
Senin, 30 Juni 2025 | 15:57
Dalam banyak laporan pembangunan, kemiskinan sering digambarkan melalui statistik: angka pengangguran, persentase penduduk miskin, dan garis kemiskinan.
TANGERANGNEWS.com-Aeropolis turut serta membantu Pemerintah Kota Tangerang untuk mengentaskan kemiskinan.
Pengembang properti PT Intiland Development Tbk yang hanya berjarak 700 meter dari Bandara Soekarno-Hatta itu telah dan akan terus merubah tampilan pemukiman warga yang tinggal di kawasan Neglasari kian cantik.
Sebab berdasarkan data Dinas Sosial Kota Tangerang, pada tahun 2018 ini kawasan Neglasari merupakan termiskin di antara warga yang tinggal di 12 kecamatan lainnya di Kota Tangerang.
Marketing Communication Aeropolis, Achmad Syaefuddin mengatakan, pihaknya telah membedah puluhan rumah warga serta merenovasi puluhan fasilitas mck.
"Kami telah membedah 20 rumah warga dan merenovasi fasilitas mck di 40 rumah warga yang notabene harus dibantu," katanya kepada TangerangNews, Kamis (25/4/2019).
Pria yang akrab disapa Said ini menuturkan, sumbangsih tersebut merupakan program Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan.
Bahkan demi mensukseskan program yang dapat merubah hidup warga ini, Aeropolis membentuk tim Habitat.
"Jadi semua juga kami lakukan demi mengentaskan kemiskinan dan mendukung program PHBS (perilaku hidup bersih dan sehat)," ucapnya.
Kata Said, puluhan rumah warga yang tinggal di sekitar Aeropolis lainnya yang tergolong kumuh pun akan merasakan program tersebut.
"Ini kami kerahkan tim Habitat. Jadi masih 20 rumah warga lagi yang akan dibedah. Tapi masih inprogress," jelas Said.
Selain menyulap rumah tinggal warga menjadi lebih cantik, lanjut Said, pihaknya juga memberi lapangan pekerjaan kepada warga Neglasari.
"Memang kita selalu bersinergi dengan pemerintah dan warga. Terus juga lapangan pekerjaan 80 persennya diberikan kepada warga sekitar sini seperti menjadi sekuriti dan petugas taman," imbuhnya.(MRI/RGI)
Dalam banyak laporan pembangunan, kemiskinan sering digambarkan melalui statistik: angka pengangguran, persentase penduduk miskin, dan garis kemiskinan.
Telkomsel kembali hadir meriahkan gelaran Jakarta Fair Kemayoran (JFK) 2025 dengan membuka booth interaktif yang menghadirkan berbagai promo eksklusif hingga aktivitas seru.
Seorang pengajar hadroh berinisial AAM, 35, melakukan perbuatan bejatnya kepada empat bocah laki-laki di sebuah kontrakan Kampung Buaran, Kelurahan Serua, Kecamatan Ciputat.