Connect With Us

Karena CSR, Charoen Pokphand Balaraja Kembali Raih Penghargaan dari Bupati

Maya Sahurina | Rabu, 24 April 2019 | 16:00

Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar menyerahkan penghargaan kepada PT Charoen Pokphand Indonesia Balaraja yang diwakili Suripto, Senior Manager PGA di Lorin Hotel Sentul Bogor, Rabu (24/4/2019). (@TangerangNews / Maya Sahurina)

TANGERANGNEWS.com-PT Charoen Pokphand Indonesia Balaraja kembali meraih penghargaan dari Pemerintah Kabupaten Tangerang karena telah kontribusi dalam pembangunan melalui program Corporate Social Responsibility (CSR).

Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar kepada PT Charoen Pokphand Indonesia Balaraja yang diwakili Suripto, Senior Manager PGA di Lorin Hotel Sentul Bogor, Rabu (24/4/2019).

Kepada TangerangNews, Suripto mengatakan, penghargaan tersebut adalah kali kedua yang diterima perusahaannya dari Pemkab Tangerang.

"Penghargaan ini yang kedua setelah sebelumnya kami juga menerima penghargaan serupa," ujarnya.

Dibeberkannya, selama puluhan tahun beroperasi di Balaraja, jauh sebelum Pemkab Tangerang memberlakukan Perda tentang CSR, perusahaan yang memproduksi pakan ternak telah rutin menyalurkan CSR.

"Beberapa bentuk program CSR tersebut diantaranya pendidikan dan kesehatan. Alhamdulilah, sudah terealisasi jauh sebelum ada kewajiban dari Pemkab Tangerang," tambahnya.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Tangerang, karena menurutnya penghargaan tersebut semakin meningkatkan motivasi perusahaannya untuk dapat berkontribusi lebih soal CSR.

"Terima kasih kepada Bapak Bupati, terima kasih kepada Pemkab Tangerang. Tentunya penghargaan ini kami jadikan motivasi untuk berkiprah lebih baik. PT Charoen Pokphand Balaraja juga semakin dekat dengan masyarakat," tukasnya.

Sementara, Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar sangat mengapresiasi atas kontribusi dan partisipasi PT Chraoen Pokphand Indonesia Balaraja serta 14 perusahaan lainnya yang turut mendapatkan penghargaan serupa.

"Kami ucapkan terimakasih kepada seluruh perusahaan yang telah berkontribusi dalam pembangunan Kabupaten Tangerang melalu CSR. Penghargaan ini bukan hanya penghargan dan apresiasi semata, tapi lebih dari itu, ini semua untuk memberikan semangat dan motivasi kepada seluruh perusahaan yang ada," kata Zaki.

Zaki juga memotivasi perusahaan yang belum mendapatkan penghargaan CSR untuk tidak berkecil hati. Diketahui, 4.000 lebih perusahaan atau industri berdiri di Kabupaten Tangerang.

"Dalam kesempatan ini juga, kami ingin mengoptimalkan dan menyatukan persepsi pelaksanaan CSR di Kabupaten Tangerang. Karenanya kami undang pimpinan-pimpinan perusahaannya," tukas Zaki.(MRI/RGI)

TOKOH
Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Senin, 8 September 2025 | 08:52

Kabar duka datang dari keluarga besar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Banten. Ketua Umum KONI Banten, Edi Ariadi, yang juga mantan Wali Kota Cilegon periode 2016-2021, meninggal dunia pada Senin, 8 September 2025, pagi.

OPINI
Pendidikan Tinggi: Tangga Sosial yang Tak Terjangkau Semua Orang

Pendidikan Tinggi: Tangga Sosial yang Tak Terjangkau Semua Orang

Selasa, 16 September 2025 | 15:19

Pendidikan tinggi kerap disebut sebagai tangga mobilitas sosial—jalan bagi anak-anak dari keluarga biasa untuk mendaki ke strata sosial yang lebih tinggi. Namun kenyataan di lapangan sering kali tidak seindah slogan.

BANTEN
Sampah di Banten Capai 8.126 Ton Sehari, Andra Soni Kumpulkan Kepala Daerah Cari Solusi

Sampah di Banten Capai 8.126 Ton Sehari, Andra Soni Kumpulkan Kepala Daerah Cari Solusi

Sabtu, 13 September 2025 | 15:29

Gubernur Banten Andra Soni menyebut terdapat 8.126 ton sampah yang timbul per harinya di Provinsi Banten dan kemungkinan akan terus bertambah seiring pertumbuhan penduduk.

NASIONAL
Tak Cukup dengan Iklan, Inilah Jurus Media Lokal Bertahan di Era Disrupsi Digital

Tak Cukup dengan Iklan, Inilah Jurus Media Lokal Bertahan di Era Disrupsi Digital

Sabtu, 13 September 2025 | 09:52

Industri media tengah berada pada persimpangan jalan. Ketergantungan pada iklan sebagai sumber utama pendapatan tidak lagi mencukupi untuk menopang biaya produksi jurnalistik.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill