Connect With Us

E-Goverment, Tangsel Raih Predikat Kota Baik

Advertorial | Kamis, 28 Maret 2019 | 19:00

Wakil Presiden Republik Indonesia, Jusuf Kalla memberikan penghargaan E-Goverment, kepada Wali Kota Tangsel, Airin Rachmi Diany di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (28/3/2019). (@TangerangNews / Rachman Deniansyah)

TANGERANGNEWS>com-Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dinilai telah berhasil mempraktikkan tata kelola pemerintahan berbasis digital ( E-Goverment ). 

Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) pun memberikan penghargaan dengan predikat Kota Baik se-Indonesia dalam laporan hasil evaluasi sistem pemerintah berbasis elektronik (SPBE). 

Penghargaan tersebut diberikan oleh Wakil Presiden Republik Indonesia, Jusuf Kalla kepada Wali Kota Tangsel, Airin Rachmi Diany di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (28/3/2019).

Dalam kesempatan itu, Wakil Presiden, Jusuf Kalla mengatakan, kecepatan pelayanan dan teknologi menjadi kunci sistem pemerintahan yang berhasil.

"Karena itu maka sistem yang banyak, apakah e-Budgeting, atau e-Control, e-Audit yang macam-macam harus kita pergunakan, harus berubah dan banyak perubahan yang efektif," beber JK.

Dengan adanya perkembangan teknologi internet, menurutnya, ada beberapa hal yang berubah dari perilaku masyarakat dan pelayanan, baik dalam hal perizinan, perbankan hingga perpajakan.

JK mengharapkan, untuk adanya jaringan komunikasi nasional yang dapat mengintegrasikan informasi baik antar kementerian, lembaga, hingga pemerintah daerah. Hal tersebut tentu berguna bagi koordinasi dan komunikasi. 

"Harapan kita adalah bagaimana suatu bangsa bisa lebih terpadu, bisa lebih efisien, bisa lebih cepat. Komunikasi layanan bisa lebih baik dan ada standarisasi," harapnya.

Sementara itu, setelah mendapatkan penghargaan tersebut, Wali Kota Tangsel, Airin Rachmi Diany, berharap, Pemkot Tangsel akan semakin termotivasi untuk menerapkan SPBE dengan lebih baik lagi.

“Kita berharap dengan penerapan SPBE ini, kualitas pelayanan kepada masyarakat akan lebih baik lagi,” tukasnya.

Airin menegaskan, dalam kebijakan SPBE, yang utama adalah komitmen pimpinan instansi pemerintah untuk mau melakukan transformasi tata kelola pemerintahan yang berbasis elektronik.

“Tanpa ada komitmen kuat, serta tanpa ada keinginan, tanpa ada kesadaran diri, maka penerapan SPBE tidak akan berjalan,” tegasnya.(ADV)

AYO! TANGERANG CERDAS
Wajib untuk Daftar SPMB 2025, Begini Cara Aktifkan Fitur Geotagging Foto Diri

Wajib untuk Daftar SPMB 2025, Begini Cara Aktifkan Fitur Geotagging Foto Diri

Senin, 16 Juni 2025 | 10:55

Salah satu syarat terbaru yang wajib dipenuhi calon peserta didik dalam proses pendaftaran Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025 di Provinsi Banten ialah mengunggah foto diri di depan rumah lengkap dengan informasi lokasi atau fitur geotagging.

MANCANEGARA
Mayoritas Pekerja Indonesia Lulusan SD, Sarjana Paling Banyak Menganggur

Mayoritas Pekerja Indonesia Lulusan SD, Sarjana Paling Banyak Menganggur

Minggu, 1 Juni 2025 | 10:35

Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data terbaru terkait dunia kerja di Indonesia. Dalam Laporan Keadaan Ketenagakerjaan Indonesia per Februari 2025, mayoritas tenaga kerja nasional masih didominasi oleh lulusan Sekolah Dasar (SD) ke bawah

OPINI
Koperasi Merah Putih, Antara Janji Pemberdayaan dan Realitas Politik

Koperasi Merah Putih, Antara Janji Pemberdayaan dan Realitas Politik

Minggu, 15 Juni 2025 | 16:13

Program Koperasi Merah Putih yang digulirkan pemerintah Indonesia adalah sebuah inisiatif yang sarat makna.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill