TANGERANG-Pembunuh Ratu Heriani ,40, warga Kampung Ciparai, Desa Parung Panjang, Kecamatan Parung Panjang, Kabupaten Bogor yang jasadnya ditinggal di dalam mobil Terios di Jalan Raya Serang Km 23, Kecamatan Balajara, Kabupaten Tangerang ditangkap. Pelaku dua orang dan satu diantaranya merupakan keponakan korban.

Mereka bernama Heri ,26, dan Nawawi ,32, ditangkap dilokasi terpisah. Heri diamankan di wilayah Cikande, Kabupaten Serang dan Nawawi yang tidak lain keponakan korban ditangkap di kawasan Subang, Jawa Barat.
Keduanya diamankan Kamis (27/3) malam oleh petugas gabungan dari Polda Metro Jaya dan Polsek Balaraja.

“Satu pelaku tidak lain merupakan keponakan korban mereka telah berkomplot menghabisi nyawa korban,” terang Kombes Irfing Jaya, Kapolresta Tangerang, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Jumat (28/3).

Sejauh ini, terang Irfing, pihaknya sedang mendalami motif pembunuhan yang dilakukan keduanya. Termasuk peran dari masing-masing pelaku. Hanya saja Irfing sedikit mengungkap kasus pembunuhan itu berkaitan dengan permasalahan uang.

Informasi yang dihimpun, kata Irfing, aksi pelaku menghabisi perempuan yang merupakan PNS di Kecamatan Parung Panjang, Kabupaten Bogor itu bermula dari permintaan sejumlah uang oleh keponakan.
Namun, korban menolak memberikan uang yang diminta sebesar Rp2 juta. Di situ, korban dibunuh dengan cara dibekap mulutnya hingga lemas dan akhirnya meninggal dunia.    

“Sementara ini motifnya soal uang. Tapi masih kami dalami,” kata Kapolres.  

Kapolsek Balaraja Kompol Doddy Prawira mengatakan, penangkapan itu berawal dari informasi yang didapat dari saksi. Setidaknya, dari hasil  keterangan dari delapan saksi,  seluruhnya mengarah kepada keponakan korban. Ditambah lagi informasi dalam rekaman CCTV yang menguatkan. Alhasil dilakukan penangkapan dan keduanya saat ini sudah diamankan.

“Kedua pelaku ditangkap di tempat terpisah,” katanya.    

Seperti diberitakan sebelumnya, korban ditemukan tak bernyawa dalam sebuah mobil Daihatsu Terrios Hitam F 1589 JM pada Selasa (26/3).  Saat ditemukan, korban dalam kondisi sebagian pakaian terbuka.