TANGERANG-Puluhan anggota Satpol PP yang menurunkan spanduk pasangan Bakal Calon (Balon) Gubernur Banten Ratu Atut Chosyah-Rano Karno di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kelurahan Babakan, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang, diprotes warga pendukung pasangan Balon Gubernur tersebut Pasalnya, tidak jauh dari lokasi spanduk yang ditertibkan, juga marak spanduk calon lain, tapi tidak ditertibkan Satpol PP.
Peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (23/8) sekitar pukul 16.45 WIB, Satpol PP menggeruduk lokasi spanduk Atut-Rano di Lampu Merah UNIS dan langsung membongkarnya. Akan tetapi, setelah hampir berhasil membongkar spanduk yang dipancang dengan bambu itu, sejumlah warga langsung mendatangi puluhan aparat Satpol PP dan memprotes aksi pembongkaran spanduk itu.
“Apa-apaan ini? Lihat saja sekeliling, banyak spanduk Wahidin Halim yang mengatasnamakan pencalonan tapi tidak dibongkar. Jangan begitu, lah,” pinta salah satu warga, Ahmad Kosasih.
Diminta tidak membongkar, aparat tetap melakukan aksinya. Sampai, aksi protes kian keras dan saling tahan sempat terjadi. Tak hanya itu, ketika warga melihat spanduk-spanduk yang telah diamankan di dalam mobil bak Satpol PP, ternyata puluhan spanduk tersebut hanya milik pasangan Atut-Rano. “Kalau mau bongkar, spanduk Wahidin juga dibongkar. Jangan hanya spanduk ini saja,” Ahmad.
Setelah bedebat panjang, akhirnya aparat Satpol PP mengurungkan niatnya. Spanduk pun gagal diturunkan dan masih bertengger bebas di tempatnya semula. Akhirnya, aparat Satpol PP pun kembali menaiki tiga mobil mereka masing-masing dan meninggalkan loksi spanduk. “Baiklah, sementara kami biarkan. Tapi nanti, lihat saja,” ancam salah satu petugas Satpol PP.
Sementara itu, Juru Bicara DPD Golkar Kota Tangerang Oman Jumansah mengecam aksi pembongkaran spanduk yang dilakukan Satpol PP Kota Tangerang. Menurutnya, spanduk dan baliho Ratu Atut Chosyah-Rano Karno dipasangan pihaknya untuk sosialisasi acara silaturahmi dan berbuka puasa bersama keluarga besar Partai Golkar.
“Kita sengaja pasangan untuk sosilaisasi acara kita. Justru kita mempertanyakan kenapa cuma spanduk kita saja yang dibongkar, kenapa spanduk pasangan lain tidak? Kita akan layangkan somasi ke Panwaslu, karena Satpol PP bilang ini perntah Panwaslu,” tegasnya.(RAZ)
