Connect With Us

Kasus Wahidin Ditutup, LKP Ancam Demo Gakumdu

| Selasa, 11 Oktober 2011 | 16:53

Ibnu Jandi (facebook / facebook)

TANGERANG-Lembaga Kajian Publik (LKP) Kota Tangerang mempertanyakan penutupan kasus dugaan pelanggaran yang dilakukan calon Gubernur Banten Wahidin Halim, pada acara pagelaran musik bersama Iwan Fals, di Lapangan LP Anak Pria beberapa waktu lalu, oleh Sentra penegakan hokum terpadu (Gakkumdu).

Menurut LKP, Gakumdu seolah-olah telah menutup kasus yang jelas terdapat indikasi pelanggaran. Tindakan wahidin yang mengucapkan kata salam perubahan dianggap tidak memenuhi unsur komulatif.  “Menurut fakta di lapangan, sudah jelas Wahidin dianggap melanggar aturan. Saya fikir Gakumdu hanya memainkan improvisasi aturan untuk menutup kasus ini,” terang Direktur LKP Ibnu Jandi, Selasa (11/10).
 
 Ia mengaku kecewa dengan keputusan Gakumdu. Menurutnya kalau perbuatan Wahidin tidak dianggap pelanggaran, maka hal tersebut pun juga dapat dilakukan oleh pasangan Caon Gubernur lainnya. “Hal ini sangat mencederai demokrasi. Nantinya semua kandidat akan melakukan pelanggaran seenaknya,” papar Jandi.

 Jandi menegaskan akan melakukan aksi demo ke Gakumdu untuk meminta pertanggung jawaban pada Rabu (12/10) besok. “Kita akan sama-sama membedah dugaan pelanggaran yang sudah jelas unsur pelanggaran pidananya itu,” tegasnya.

 Sementara Ketua Panwaslu Kota Tangerang Wahyul Furqon mengatakan bahwa, alasan Gakumdu menutup kasus ini karena saat mengucapkan kata salam perubahan, Wahidin tidak menguraikan visi misinya. Selain itu tidak ada unsure komulatif diamana harus ada pasangan calon, alat peraga dan ajakan untuk memilih calon tertentu. “Karena ini keputusan kolektif, kami juga tidak bisa berkata banyak,” ungkapnya.(RAZ)

TOKOH
HUT ke-32, Praktisi Komunikasi Gunawan Ajak Semua Pihak Kolaborasi Bangun Kota Tangerang 

HUT ke-32, Praktisi Komunikasi Gunawan Ajak Semua Pihak Kolaborasi Bangun Kota Tangerang 

Jumat, 28 Februari 2025 | 15:11

Sejak resmi menjadi kota administratif pada 28 Februari 1993 setelah sebelumnya tergabung dalam Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang telah menginjak usia ke-32 pada Jumat, 28 Februari 2025.

WISATA
Festival Peh Cun Kota Tangerang 2025 Segera Digelar, Catat Jadwal dan Rangkaian Acaranya

Festival Peh Cun Kota Tangerang 2025 Segera Digelar, Catat Jadwal dan Rangkaian Acaranya

Rabu, 7 Mei 2025 | 19:39

Perkumpulan Boen Tek Bio kembali menghadirkan festival tahunan yang menjadi salah satu ciri khas Kota Tangerang yaitu Festival Peh Cun.

TEKNO
Masa Depan dan Potensi Ethereum Futures

Masa Depan dan Potensi Ethereum Futures

Jumat, 9 Mei 2025 | 22:01

Dalam beberapa tahun terakhir, dunia keuangan telah mengalami transformasi besar-besaran dengan munculnya teknologi blockchain dan aset crypto. Salah satu aset crypto paling populer setelah Bitcoin adalah Ethereum.

BISNIS
Daya Beli Lesu, Matahari Dikabarkan Akan Tutup 8 Gerai Sekaligus

Daya Beli Lesu, Matahari Dikabarkan Akan Tutup 8 Gerai Sekaligus

Jumat, 9 Mei 2025 | 11:58

Perusahaan ritel fesyen PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) atau yang lebih dikenal dengan nama Matahari dikabarkan akan kembali menutup sejumlah gerainya dalam waktu dekat.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill