TANGERANG-Wakil Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengomentari hasil survey PDI Perjuangan yang menyatakan dirinya unggul dari calon lain yang akan maju sebagai calon wali kota.
“Apa yang disurvei PDI Perjuangan mudah-mudahan menjadi gambaran rakyat kota tangerang,” terangnya seusai menghadiri launching KPU.
Tetapi dirinya menyerahkan kepada PDIP soal keputusan apakah PDIP mendukung dirinya atau tidak.
“ Jawaban tergantung PDIP. Apapun keputusan PDIP, saya sebagai salah seorang bakal calon yang ikut mendaftar berharap untuk sama-sama bersinergi untuk melanjutkan pembangunan Kota Tangerang,” jelasnya.
Arief juga berharap kesempatan yang sama juga bisa diberikan dari Partai Demokrat, tidak hanya PDIP. “Semua Equivalent. semua terbuka, semua memiliki peluang yang terbuka, baik Partai Demokrat maupun PDIP. Saya terkejut dengan hasil survey, tetapi ini kan tidak menentukan, yang menentukan nanti 31 Agustus 2013,” ujarnya.
Soal isu dirinya akan menggandeng Miing, Arief meminta wartawan menunggu hingga saatnya tiba. “Jangan asal sebut, tadi saya dibilang akan menggandeng Sekda, nanti ada saatnya ya,” ujar Arief.
Diketahui sebelumnya, DPC PDI Perjuangan Kota Tangerang dan Lingkaran Survei Indonesia melalui anak perusahaannya Lingkaran Survei Kebijakan Publik merilis hasil surveinya yang dilakukan pada 4-10 Maret 2013.
Dalam survei tersebut, PDIP dan LSI mengklaim Arief R Wismansyah lebih dikenal oleh jumlah responden yang tersebar di 13 kecamatan sebanyak 440 orang.
Direktur PT Lingkaran Survei Kebijakan Publik Sunarto Ciptoharjono mengatakan, survei ini dilakukan dengan metode sampling multistage. "Artinya acak, tanpa mengetahui apakah responden ibu rumah tangga atau pegawai negeri sipil," ujarnya, Selasa (2/4).
Dalam survei tersebut, elektabilitas Arief menggunguli para pesaingnya yang ingin mencalonkan diri menjadi calon wali kota Tangerang.
Arief mendapat suara 44,5 persen, Abdul Syukur 10,9 persen, Dedi Gumelar alias Miing 5,5 persen dan Harry Mulya Zein 3,0 persen. Dibawahnya, ada Ahmad Marju Kodri, Sri Nurhayati, Gatot Suprijanto, Abdurahman dan Suratno Abubakar serta Hilmi Fuad.
"Responden mengaku 7,9 persen mereka puas dengan kinerja incumbent. Kemungkinan terpilih kembali besar. Kekuatan Wahidin Halim dan Arief sama," ujarnya. (DRA)
