Connect With Us

Jika Corat-coret, Jubir SMP Negeri 16 Tangsel Janji Tak Keluarkan Surat Kelakuan Baik

Putri Rahmawati | Kamis, 7 Mei 2015 | 16:10

Para tengaja pendidik SMPN 16 Tangsel terlihat di sekolah tersebut. (Putri Rahmawati / TangerangNews)


TANGSEL- Hari terakhir pelaksanaan Ujian Nasional (UN) disambut sangat gembira oleh para siswa/siswi SMP Negeri 16 Tangsel yang berlokasi di Jalan Bhayangkara 1 No. 9 Kel. Paku Jaya Serpong Utara , Tangerang Selatan.

Dengan jumlah 334 peserta, UN di sekolah ini tampak pada Kamis (7/5)  berjalan lancar tanpa ada siswa/siswi yang berhalangan hadir.

Juru Bicara SMP Negeri 16 Joko Budi Santosa menyampaikan, bahwa pihak sekolah selalu memberi pesan tegas dan peringatan kepada para siswa/siswinya untuk tidak melakukan corat-coret kelulusan, konvoi, maupun hal lainnya yang bersifat negatif.

"Pihak sekolah selalu mendoktrin keras kepada para siswa/siswi kami untuk tidak melakukan corat-coret setelah ujian. Kami juga selalu menggeledah tas siswa/siswi sebelum memasuki ruang UN, agar tidak ada siswa/siswi yang membawa alat corat-coret," jelas Joko.

Joko menyampaikan pihak sekolah juga mengingatkan para siswa/siswinya bahwa UN adalah pembuktian karakter seorang pelajar, maka harus membuktikannya dengan perilaku yang baik pula, dengan tidak corat-coret.

"Jika misalnya ada siswa/siswi yang melakukan corat-coret, konvoi, atau hal-hal yang anarkis maka pihak sekolah akan melakukan sikap tegas. Jika perihal tersebut dilakukan sebelum pengumuman kelulusan, maka murid tersebut tidak akan diluluskan. Dan jika dilakukan setelah kelulusan, maka pihak sekolah tidak akan mengeluarkan Surat Kelakuan Baik," tegasnya.

Joko menjelaskan, bahwa jika ada siswa/siswi yang tidak diberikan Surat Kelakuan Baik karena hal di atas, ini akan berpengaruh pada kelanjutan studynya.  Kemungkinan tidak akan diterima di Sekolah Menengah Atas dan lainnya. Kalau pun dapat diterima, maka proses untuk melanjutkan akan diperlambat.

Sementara itu, menanggapi hal di atas Kepala Dinas Kota Tangerang Selatan Mathoda,  mengatakan, bahwa pihaknya sudah mengkondisikan setiap sekolah yang ada di Tangsel dengan melayangkan surat pemberitahuan dan peringatan bahkan melalui via telepon untuk tidak melakukan hal-hal yang tidak baik seperti corat-coret, konvoi, dan anarkis.

"Jika ada siswa/siswi yang melakukan hal tersebut, kami akan memanggil Kepala Sekolah yang bersangkutan dan murid yang melakukan untuk menghadap ke Dinas Pendidikan," ujar Mathoda.

SPORT
Eks Pelatih Persija Berlabuh ke Persita Tangerang

Eks Pelatih Persija Berlabuh ke Persita Tangerang

Jumat, 13 Juni 2025 | 10:54

Persita Tangerang resmi menunjuk Carlos Pena sebagai pelatih kepala baru untuk menghadapi kompetisi Liga 1 musim 2025/2026.

TOKOH
Deddy Corbuzier Punya 19 Properti Senilai Rp66,5 Miliar, Termahal Ada di Tangerang

Deddy Corbuzier Punya 19 Properti Senilai Rp66,5 Miliar, Termahal Ada di Tangerang

Senin, 9 Juni 2025 | 18:31

Staf Khusus Menteri Pertahanan Bidang Komunikasi Sosial dan Publik, Deddy Cahyadi atau yang lebih dikenal sebagai Deddy Corbuzier, diketahui memiliki kekayaan fantastis.

TEKNO
Siloam Hospitals Fokus Hadirkan Layanan Teknologi AI dan Robot

Siloam Hospitals Fokus Hadirkan Layanan Teknologi AI dan Robot

Rabu, 11 Juni 2025 | 19:01

Siloam Hospitals tengah berfokus untuk menghadirkan layanan kesehatan yang lebih efisien dan mudah diakses bagi seluruh masyarakat melalui implementasi strategi Next Generation Siloam (NGS).

NASIONAL
Tak Banyak yang Tahu, Bersihkan Karang Gigi Bisa Gratis Lewat BPJS Kesehatan Asal Penuhi Syarat Ini

Tak Banyak yang Tahu, Bersihkan Karang Gigi Bisa Gratis Lewat BPJS Kesehatan Asal Penuhi Syarat Ini

Minggu, 15 Juni 2025 | 22:52

Tak hanya digunakan untuk pengobatan penyakit serius, layanan BPJS Kesehatan ternyata juga mencakup perawatan gigi. Salah satunya adalah scaling atau pembersihan karang gigi yang bisa diperoleh secara gratis, selama memenuhi syarat tertentu.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill