TANGERANG SELATAN—Kalangan DPRD Kota Tangsel menilai pembangunan instalasi air PDAM sudah mendesak dilakukan. Kendati saat ini penyerahan aset BUMD PDAM Tirta Kerta Raharja milik Pemkab Tangerang belum dilakukan, tapi pembangunan jaringan hingga mendekati pemukiman nantinya akan memudahkan distribusi air bersih untuk warga.
Ketua DPRD Kota Tangsel Bambang P Rachmadi mengatakan, air bersih merupakan kebutuhan yang mendasar bagi warga. Namun sayangnya, hingga saat ini belum semua warga di Tangsel sudah mendapat suplai air bersih.
“Harapannya setelah jaringan PDAM nanti masuk, maka kesulitan warga dalam mengakses air bersih bisa berkurang,” kata Bambang.
Bambang mengatakan pembangunan instalasi perlu sesegera mungkin dilakukan mengingat dalam waktu dekat, penyerahan aset BUMD akan dilaksanakan. Sesuai dengan UU Pemekaran Kota Tangsel segala aset daerah paling lambat lima tahun sudah diserahkan dari Kabupaten Tangerang, selaku daerah induk.
“Apabila dihitung, paling lama tiga tahun lagi seluruh asset dari daerah induk sudah harus diserahkan. Termasuk PDAM dan instalasinya. Jadi instalasi ke pemukiman warga yang tidak tinggal di perumahan harus sudah mulai dibangun,” kata Bambang.
Bambang menerangkan pembangunan instalasi berupa pipa ke wilayah-wilayah pemukiman penduduk tidak terlalu sulit dilakukan, karena hanya tinggal membangun pipa sekunder. Soal biaya instalasi, kata Bambang bisa dibicarakan antara Pemkot Tangsel dan Pemkab Tangerang. (DRA)
