100 Pelaku Usaha Kecil Ikuti Pelatihan Golkar

| Rabu, 12 Oktober 2011 | 19:27

Logo Partai Golkar. (Istimewa / Istimewa)

TANGERANG- 100 pelaku usaha kecil dari berbagai jenis usaha di Provinsi Banten, mengikuti program pelatihan kegiatan Gerakan Ayo Bangkit bertema "Bersama Bangkitkan Usaha kecil dari Aceh sampai Papua" yang diselenggarakan oleh Partai Golkar Rabu (12/10) di Bintaro, Kota Tangsel.

Hal itu sesuai dengan gagasan Ketua Umum Partai Golkar Abu Rizal Bakrie.

Ketua DPD II Partai Golkar Kota Tangerang Selatan H Kanung mengatakan, acara ini merupakan salah satu bentuk partisipasi kami yang kongkrit dalam memberdayakan rakyat kecil.

”Kita ingin mengubah mindset masyarakat yang semula hanya bermental kantor menjadi pengusaha sejati," ungkap Kanung.

Menurut Kanung, program lanjutan ini dilakukan sebagai bentuk konsistensi Abu Rizal Bakrie dalam membantu rakyat, khususnya para pelaku usaha kecil dengan aneka pemberdayaan yang diharapkan dapatkan membantu mengatasi masalah kemiskinan dan pengangguran. "Ini merupakan salah satu bentuk partisipasi kami yang kongkrit dalam memberdayakan rakyat kecil," ujar Kanung.

Golkar mengambil inisiatif ini dengan program nyata. "Program tersebut juga memberi manajeman usaha bagi pelaku usaha kecil,” katanya.(DRA)

Terpopuler

BANTEN

Gencarkan Listrik Merata, PLN Banten Sambungkan 13.516 Pelanggan dalam Sebulan

Sabtu, 10 Mei 2025 | 16:21

PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Banten mencatat keberhasilan dalam penyambungan listrik bagi 13.516 pelanggan tegangan rendah sepanjang April 2025 melalui Program Juliet (Jualan Lincah Eksekusi Tuntas).

TODAY TAG

KAB. TANGERANG

PERUMDAM TKR Sesuaikan Tarif Air, Kebijakan Baru untuk Keberlanjutan Layanan

Senin, 12 Mei 2025 | 20:39

Perusahaan Umum Daerah Air Minum Tirta Kerta Raharja (PERUMDAM TKR) Kabupaten Tangerang mengumumkan penyesuaian tarif air minum mulai Mei 2025.

MANCANEGARA

Konflik India-Pakistan Berpotensi Ganggu Ekspor Batu Bara Indonesia

Jumat, 9 Mei 2025 | 12:19

Indonesia berpotensi terdampak secara ekonomi jika konflik antara India dan Pakistan terus berlanjut. Salah satu sektor yang diperkirakan akan terkena imbasnya adalah ekspor batu bara, yang selama ini menjadi komoditas andalan

WISATA