TANGERANG-Banjir yang meredam sejumlah daerah di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) pada Kamis (19/04) malam kemarin,

 

Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany menegaskan, pihaknya sudah menetapkan status siaga satu sejak semalam untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

"Kami mengerahkan petugas penanganan bencana, petugas kesehatan. Perahu karet untuk evakuasi korban. Statusnya siaga satu," ujar Airin , kepada wartawan Jumat (20/04/2012).

Sampai siang ini, Airin sudah mendapat laporan dari tujuh camat terkait situasi terakhir di daerah mereka yang sebelumnya tergenang air.

"Sudah surut, laporan yang saya dapat dari para camat sejak jam 3.00 WIB dini hari tadi. Tapi tetap siaga satu, kami khawatir ada banjir kiriman," jelasnya.

Ketua Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangsel, Tomi Patria mengatakan, banjir terjadi akibat jebolnya tanggul di Kali Angke yang berada di belakang perumahan Villa Bintaro.

Tanggul tak dapat menahan volume air saat turun hujan. Hingga Kamis pukul 19.30 WIB, luapan air juga belum surut.

"Banjir di jalan tol karena Tanggul kali Angke di Villa Bintaro jebol karena luapan air yang tidak terkendali," kata Tomi. (DRA)