Reporter : Bambang Soesatyo
TANGERANG - Tempat penampungan sementara pedagang pasar Jombang yang disediakan developer PT. Andita Mas, berada di belakang puskesmas dan kantor kelurahan Jombang dikeluhkan oleh para pedagang. Karena, penampungan sementara yang di sediakan oleh developer di nilai terlalu sempit, serta rawan banjir.
Jumlah kios dan Los di TPS yang di buat PT. Andita Mas berjumlah 670 tempat. Dengan Ukuran 210 x 180 cm untuk kios dan 150 X 150 cm untuk Los pasar.
"Mana mungkin kios sekecil itu bisa menampung jumlah barang dagangan saya. Belum lagi jika musim hujan tiba, sulit yang sering banjir. Sulit membayangkannya akan seperti apa kalau nanti jadi di situ," kata salah seorang pedagang pakaian di Pasar Jombang, yang enggan menyebutkan namanya, 8 Agustus 2012.
Proses pembangunan TPS pasar Jombang sudah berjalan hampir 5 bulan dengan pekerja sebanyak 40 orang. Namun hingga kini pihak proyel belum mengetahiu kapan pembangunan haru selesai dan akan di tempati. "Kami cuma mitra, kapan selesai tidak tahu, tidak ada perjanjian. Keinginan kami selesai sebelum lebaran, tapitidak tahu, ini aja masih kaya gini. Mungkin selesai usai lebaran," kata Kepala Tukang pembangunan TPS, Sobirin, di lokasi TPS, Rabu (8/8).
Sebelumnya banyak pedagang yang datang dan memperhatikan bangunan, lanjut Sobirin. Namun sekarang tidak lagi ada yang mengunjungi TPS itu."Awalnya banyak pedagang yang datang dan kompalin, karena sebelumnya di tempat ini adalah rawa-rawa dan sering banjir. Tapi sekarang saluran air sudah diperbaiki. Jadi sudah tidak banjir dan bersih,"jelasnya.
