Menurut Dani,amrol di letakan sejak bulan puasa diluar tembok TPS 3R.  Amrol tersebut digunakan untuk membuang sampah yang tidak bisa diolah atau digiling. "Saat ini dibakar kami libur Lebaran, warga tidak bisa membuang sampah di TPS 3R," lanjutnya.

Diketahui, TPS 3R tersebut, digunakan khusus untuk RW 10 yang terdiri dari 19 RT di Perumahan Maharta. "TPS ini khusus warga komplek saja,sedangkan warga luar komplek tidak boleh membuang sampah di sini. Itu saja kami kewalahan hanya dengan 6 pekerja, apalagi kami hanya diupah dari warga sekitar Rp500 ribu perbulan," jelasnya.