TANGERANG–Sebanyak 57 pejabat setingkat eselon II hingga eselon IV Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) dirotasi, Rabu (3/10). Rotasi ini dilakukan untuk efektifitas dan percepatan program pemerintah yang membutuhkan pejabat-pejabat yang siap bekerja cepat bersama Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany.
Dari 57 pejabat tersebut, 3 diantaranya merupakan pejabat eselon II, 7 pejabat eselon III, 34 pejabat eselon IV. Dimana semua rotasi pejabat tersebut disandarkan pada surat keputusan Wali Kota Tangsel 82.2/Kep.1931-BKPP/2012, tentang pengangkatan pejabat struktural.
Masih terkait rotasi pejabat tersebut, posisi strategis di eselon II yang berubah diantaranya, Camat Pondok Aren Apendi yang kini menduduki jabatan Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat, Pemberdayaan Perempuan Dan Keluarga Berencana (BPMP2KB). Sedangkan posisi Apendi diisi Sahlan, yang sebelumnya menjabat Sekretaris Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BP2T).
Selain itu, di tingkat Asisten Daerah (Asda) hanya terjadi pertukaran jabatan antara Hartadi Widjaya dengan Ismunandar. Kini, Hartadi menempati posisi Asda 2 Bidang Administrasi Umum, sebaliknya Ismunandar menempati posisi Asda 1 Bidang Tata Pemerintahan Dan Kesra. “Mutasi dan rotasi pejabat adalah suatu hal yang wajar karena jabatan merupakan amanah, kepercayaan dari pimpinan dan penghargaan atas prestasi kerja yang harus dilaksanakan,” ucap Airin di German Center.
Airin juga menegaskan, pelantikan sejumlah pejabat juga dimaksudkan untuk peningkatan pelayanan kepada masyarakat dan percepatan penuntasan program pembangunan yang sudah ditunggu masyaralat Kota Tangsel. Lantaran itu, Airin mengingtkan kepada seluruh jajarannya agar meningkatkan kinerja, berkomitmen, bekerja keras, cerdas dan mengedepankan etika birokrasi dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi.
“Saat ini sudah memasuki triwulan IV, untuk itu para pejabat yang baru dilantik agar secepatnya melakukan konsolidasi, koordinasi dan akselerasi dengan seluruh jajaran untuk membangun sistem kerja melalui komunikasi horizontal dan vertikal sehingga tercipta sinkronisasi antara rencana atau target pembangunan pada tahun 2012,” singkatnya.
