Selasa, 14 Mei 2024

Dinkes Klaim Kualitas Udara Buruk Tak Pengaruhi Kasus ISPA di Tangerang

Gedung RSUD Kota Tangerang.(@TangerangNews2020 / Istimewa)

TANGERANGNEWS.com- Belakangan ini tengah ramai diberitakan kualitas udara memburuk di kawasan Jabodetabek yang berpotensi terhadap peningkatan kasus penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA).

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang menyatakan, saat ini tidak ada kenaikan signifikan dari kasus ISPA di wilayahnya dan cenderung memiliki pola yang sama seperti tahun-tahun sebelumnya.

Baca Juga: Tangerang Selatan Jadi Kota Paling Berpolusi Gegara Emisi Kendaraan

“Secara pola terpantau Dinas Kesehatan saat ini di Kota Tangerang masih sama seperti tahun-tahun sebelumnya. Memang ada kenaikan, tapi masih diambang normal, dan tidak menjadi angka tertinggi dibanding survelens lima tahun terakhir,” ungkap Kepala Dinkes Kota Tangerang, dr Dini Anggraeni, Selasa, 15 Agustus 2023.

Dini memaparkan, kasus ISPA di Kota Tangerang periode April hingga Juli 2023 cenderung stabil. Namun, jika melihat pola dari tahun-tahun sebelumnya, diprediksi peningkatan mulai meningkat pada September kemudian puncaknya pada Oktober sampai November dan Kembali turun sesudah Maret di tahun berikutnya.

Baca Juga: Kualitas Udara Tangerang dan Tangsel Buruk, Ini Dampaknya Bagi Kesehatan 

Menurut Dini, kenaikan kasus ISPA berkesinambungan dengan musim pancaroba atau perubahan iklim, tepatnya saat musim penghujan usai kemarau berlalu.

Untuk itu, Dini mengimbau agar masyarakat selalu menjaga Kesehatan dan mengantisipasi buruknya udara saat ini, misalnya dengan mengenakan maske di luar ruangan.

“Baiknya menggunakan masker dan selama musim pancaroba ini kita jaga imunitas tetap baik dengan makan yang cukup dan bergizi. Istirahat yang cukup dan juga tidak stress dan tentunya olahraga,” tutupnya.

Tags Dinkes Kota Tangerang Kesehatan Tangerang Polusi Udara RSUD Kota Tangerang Udara Tidak Sehat