Tidak Disangka, 10 Provinsi Ini Masih Gunakan Telepon Kabel, Banten Nomor 4
Senin, 3 November 2025 | 19:39
Di tengah era serba digital dan dominasi ponsel pintar, penggunaan telepon kabel ternyata belum sepenuhnya punah di Indonesia.
TANGERANGNEWS.com -Sampah menjadi masalah pelik yang dihadapi kota-kota di Indonesia. Hingga saat ini, pemerintah daerah masih kesulitan mendapatkan teknologi yang efektif untuk mengatasi bekas konsumsi manusia itu.
Hadirnya terknologi tepat guna ditawarkan mesin pengelola sampah produksi ABU & Co. Perusahaan yang berdomisili di wilayah Serpong mengembangkan sebuah mesih pemusnah sampah yang bisa menghancurkan sampah sebanyak 20 ton perhari dan nyaris bebas bau.

Menurut Kemal Pasya, pendiri ABU & Co perusahaannya telah melayani pengolahan sampah di Kota Tangsel selama lebih dari 25 tahun.
Namun baru setahun terakhir ini menguji coba sistem baru yang diklaimnya efisien. Ia menyebut, pihaknya telah melayani pengelolaan sampah sekitar 10 ribu rumah di kawasan BSD.
Kata dia, sampah sebanyak itu diolah hanya dalam sehari, artinya tidak ada lagi sisa sampah dari pelanggan yang menumpuk, sehingga tidak meimbulkan polusi bagi lingkungan.
Baca Juga :
"Ini berkat adanya alat yang kami miliki, yang berteknologi Musayama atau singkatan musnah sampah kaya manfaat " ujar Kemal, Senin (15/7/2019)
Ia mengatakan, mesin tersebut dapat beroperasi selama 24 jam tanpa henti. Sisa pengolahan, kata dia, dapat digunakan untuk berbagai keperluan lainnya.
"Mesin kami bekerja selama 24 jam, tanpa menggunakan bahan bakar, mampu memusnahkan hingga 20 ton sampah per hari dan dapat menghasilkan banyak produk seperti bahan bakar cair, bahan bakar gas, asap cair dan arang," tambahnya.
Ditambahkan Kepala Teknik Musayama, Achsan Indriadi, mesin ini telah diuji selama 1 tahun, digunakan 24 jam setiap harinya, tanpa menggunakan bahan bakar. Ia mengatakan, mesin itu minim asap serta hemat listri.
Bahan yang digunakan, kata dia, 100 persen menggunakan material lokal dan teknologi lokal.
"Harapannya agar dapat diikuti oleh pengelola sampah lainnya di Indonesia, dan Teknologi asli karya bangsa Indonesia ini dapat berkembang dan menjadi solusi bagi permasalahan sampah di Indonesia," pungkasnya.(RMI/HRU)
Di tengah era serba digital dan dominasi ponsel pintar, penggunaan telepon kabel ternyata belum sepenuhnya punah di Indonesia.
TODAY TAGPemerintah bersama Komisi VIII DPR RI akhirnya menyetujui besaran Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) tahun 1447 Hijriah/2026 Masehi sebesar Rp54.193.807 per jamaah.
Kabar gembira bagi pengguna jasa Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Kota Tangerang yang menginginkan layanan penjemputan lebih cepat dan nyaman.
Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang menggelar Rapat Kewilayahan menyerap aspirasi sekaligus menggeber strategi mitigasi komprehensif menghadapi puncak musim penghujan dan cuaca ekstrem yang diperkirakan terjadi hingga akhir tahun.
RECOMENDED
Tangerang News
@tangerangnews