TANGERANGNEWS.com – PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat (JBB) memberikan klarifikasi terkait isu bahan bakar jenis Pertamax di SPBU Kebon Nanas, Kota Tangerang diduga tercampur air.
Untuk memastikan kebenaran informasi, Pertamina bersama Lembaga Minyak dan Gas Bumi (Lemigas) melakukan pengujian langsung di lapangan.
Area Manager Communication, Relations & CSR Regional JBB Susanto August Satria mengatakan, proses pengecekan dilakukan dengan prinsip keterbukaan. Bahkan, konsumen serta pemilik kendaraan diajak turut menyaksikan jalannya pemeriksaan.
“Kami ingin memastikan kepada masyarakat bahwa kualitas produk Pertamax di SPBU Kebon Nanas sesuai dengan standar yang berlaku. Proses pengujian dilakukan secara terbuka bersama konsumen dan pihak Lemigas sebagai bentuk transparansi dan komitmen kami melayani pelanggan,” ujar Satria dalam keterangannya, Sabtu 20 September 2025.
Lanjutnya, Pertamina juga memastikan saluran pengaduan tetap dibuka bagi masyarakat. Setiap laporan diimbau disertai identitas diri, bukti pembelian, serta kronologi agar dapat ditindaklanjuti secara cepat.
“Kami meminta masyarakat memberikan data diri yang jelas, bukti pembelian berupa struk, serta informasi kronologis kejadian agar kami dapat segera melakukan pemeriksaan dan memberikan hasil tindak lanjut sebagai bukti komitmen kami dalam melayani pelanggan,” tambahnya.
Satria pun mengingatkan masyarakat agar tidak mudah percaya dengan kabar yang belum diverifikasi.
“Di tengah maraknya disinformasi, kami mengajak masyarakat untuk mengonfirmasi kebenaran informasi melalui layanan PCC 135,” kata Satria.
Dari hasil pemeriksaan bersama Lemigas, Pertamax yang dijual di SPBU Kebon Nanas dipastikan sudah memenuhi standar kualitas yang berlaku.