TANGERANG-Aurelia Widianova Hendarto seorang siswi SMP Islam Plus Insan Robbani di Tigaraksa, meraih juara pertama dalam lomba seleksi Olimpiade Sains (OSN) mata pelajaran Matematika, tingkat Kabupaten Tangerang, kemarin.
Prestasi itu tentu patut dibanggakan, Aurelia Widianova Hendarto yang duduk di kelas VIII ini berhasil meraih nilai tertinggi dari peserta lainnya yaitu 80.
Raihan nilai tersebut mengalahkan, siswa sekolah ternama yang sudah menjadi langganan lomba OSN tingkat Propinsi Banten dan nasional seperti sekolah SMPK Penabur Serpong, SMK Harapan Bangsa.
Sekolah Aurelia Widianova Hendarto terletak di Jalan Lingkar Selatan Blok Lio No.10 Desa Margasari, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang yang dibawah naungan Yayasan Nurul Izzati.
Kepala Sekolah SMP Islam Plus Insan Robbani, Kelymulyati mengaku sangat bangga memiliki siswa yang meraih prestasi juara pertama dalam ajang OSN bidang Matematika tingkat Kabupaten Tangerang. “Ini merupakan prestasi tertinggi yang diraih siswanya dalam lomba OSN dan mewakili Kabupaten Tangerang di tingkat Propinsi Banten,” ujarnya di Tigaraksa.
Sekretaris Yayasan Nurul Izzati dan Kepala Bidang SDM sekolah satu atap SMP dan SD Islam Plus Insan Robbani Iskandar Nordad menyampaikan rasa terimakasih kepada seluruh pengajar atas keberhasilan anak didiknya dalam lomba OSN.
"Atas nama yayasan kami sangat bersyukur atas prestasinya. Dan saya harapkan siswa siswi lainnya bisa mengikuti jejak Aurelia Widianova Hendarto siswi kelas VIII, dan adik kelasnya bisa mengukir prestasi lainnya," kata Iskandar.
Kemajuan teknologi telah merubah aktivitas manusia. Berkat teknologi semua kegiatan menjadi lebih mudah. Begitu juga dalam transaksi atau bisnis. Saat ini kamu bisa mengelola manajemen perusahaan hanya dengan aplikasi kasir.
TODAY TAG
Seorang warga negara (WN) asing asal Tiongkok ditemukan gantung diri di sebuah pohon di Jalan C1 Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Kota Tangerang, pada Kamis 24 April 2025.
Tak sedikit mahasiswa yang baru sadar setelah lulus, bahwa jurusan kuliah yang dipilih ternyata tidak memberikan peluang kerja yang besar. Padahal, biaya kuliah bisa mencapai puluhan hingga ratusan juta rupiah. Lalu kenapa bisa begitu?
Olahraga es tengah mengalami pertumbuhan yang cukup pesat di Indonesia, seiring meningkatnya minat masyarakat dalam aktivitas rekreasi hingga kompetisi.
RECOMENDED
Tangerang News
@tangerangnews
