Bandara Dirikan Posko Lebaran

| Kamis, 12 Agustus 2010 | 16:17

Penumpukan penumpukan Bandara Internasional Soekarno-Hatta. (tangerangnews / dira)

TANGERANGNEWS- Bandara Internasional Seokarno-Hatta mulai mendirikan dua Posko lebaran untuk membantu para penumpang mendapatkan informasi terkait jasa penerbangan selama bulan puasa. Posko yang disiapkan PT Angkasa Pura II tersebut dipusatkan di terminal 1 B dan 1 F.

“Untuk Posko utamanya di terminal 1B, sedangkan yang berada diterminal 1F hanya posko penunjang saja. Posko tersebut menyediakan data penerbangan yang terus diupdate untuk media dan masyarakat yang membutuhkan. Data ini juga dilaporkan kepada kantor Perhubungan setiap harinya sebagai upaya koordinasi,” ungkap Deputy Executive General Manager Bandara Internasional Soekarno-Hatta Sudaryanto, hari ini.

Sudaryanto menambahkan, pihaknya juga berencana menyediakan posko kesehatan untuk memberikan pelayanan bagi pengguna jasa penerbangan yang membutuhkan. Menurutnya, kondisi Bandara yang padat dan ramai pada hari-hari menjelang hari raya, tidak menutup kemungkinan dapat mengannggu kesehatan salah satu calon penumpang. “Di Posko kesehatan itu akan disediakan dokter dan perawatnya,” terangnya.

Selain itu, lanjut Sudaryanto, dalam 22 hari menjelang hari raya, pihak PT Angkasa Pura II juga memaksimalkan pembenahan Bandara dengan dengan menertibkan taxi gelap, tukang semir, pedagang asongan, porter liar dan lalu lintas diseputar Bandara. “Pemebenahan kita maksimalkan untuk meningkatkan pelayanan bagi pengguna jasa bandara,” katanya. (rangga)

Terpopuler

TODAY TAG

NASIONAL

Musim Pancaroba Jadi Mudah Sakit, Ternyata Ini Sebabnya

Kamis, 2 Mei 2024 | 08:44

Musim pancaroba merupakan periode peralihan antara musim yang seringkali ditandai dengan cuaca yang tidak menentu.

KAB. TANGERANG

Hardiknas 2024, Pemkab Tangerang Salurkan Bantuan Pendidikan Rp875 juta

Jumat, 3 Mei 2024 | 00:07

Dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang menyalurkan bantuan untuk pendidikan mencapai Rp875 juta.

BISNIS