Connect With Us

Sweeping DPR, Aktivis Bendera Demo di Bandara Soetta

| Sabtu, 23 Oktober 2010 | 17:59

Aktivis Bendera demo di Bandara Internasional Soekarno-Hatta (tangerangnews / dira)

 

TANGERANGNEWS-Sekitar delapan orang aktivis Bendera berunjuk rasa di jalanan depan lobi terminal 2D Bandara Internasional Soekarno-Hatta sekitar pukul 14.30, hari ini.  Mereka menolak studi banding rombongan anggota DPR ke Yunani. 

Menurut mereka, DPR tidak pantas belajar dari negara terkorup. Apalagi belajar etika di Yunani. "Lebih baik ke Jepang. Kalau di Jepang, pejabat yang tidak bisa menjalankan tugasnya akan bunuh diri atau harakiri," ujar Acil Lagoa, Koordinator Umum Bendera seraya memegang spanduk dengan tulisan, Mohon Maaf Perjalanan anda terganggu swifing Anggota DPR.

Ditanya soal izin, Acil mengatakan, pihaknya tidak melakukan anarkis di Bandara ini. "Kenapa harus izin? Justru kita melakukan ini dalam upaya menyelamatkan uang Negara sebesar Rp3 miliar," ujarnya.

Dia menjamin apapun alasannya, Rakyat Indonesia tidak akan suka dengan kepergian anggota DPR untuk belajar ke Yunani. "Kita akan halangi mereka pergi, meskipun harus menghalanginya dengan fisik. Kami siap," ujar Noldi aktivis Bendera lainnya.

Sementara itu, Kasat Intel Polres Bandara Internasional Soekarno-Hatta Kompol Danu yang berada di lokasi enggan menjawab mengenai izin unjuk rasa aktivis Benderam."Saya tidak mau menyentuh dulu,"singkatnya.
Kapolres Bandara Internasional Soekarno-Hatta Kombes Pol Tornagogo Sihombing mendatangi lokasi unjuk rasa. Tornagogo menyatakan, ini telah melanggar UU kebebasan berpendapat karena wilayah yang dijadikan untuk unjuk rasa daerah steril dan dilarang untuk melakukan unjuk rasa. "Tanpa izin dia menyelonong. Kita sedapat mungkin mengadakan satu konsolidasi agar mereka pergi. Ini pertama kali terjadi, dan ini terjadi kepada saya," kata Tornagogo.

Ditanya apakah polisi kecolongan? Tornagogo menyatakan, tidak.Pihaknya akan memproses apa yang dilakukan oleh para demonstran. Setelah Kapolres berbincang dengan para aktivis. Meski tetap bersikukuh melakukan demo, para aktivis akhirnya pulang dengan menaiki Metro Mini B 7341 EK yang menjadi kendaraan mereka ke bandara itu. Sementara itu Acil Lagoa Koordinator Umum Aktivis Bendera menyatakan, inilah yang terjadi di Indonesia.  "Pejuang seperti kami seperti teroris," ujarnya seraya menaiki Metro Mini. Kendaraan para aktivis pun digiring ke luar Bandara dan dilepas di tol Sediyatmo. (dira)
 

BISNIS
Kembangkan Usaha Nasabah Inkulsi, BTPM Syariah Libatkan Mahasiswa Program Kampus Merdeka

Kembangkan Usaha Nasabah Inkulsi, BTPM Syariah Libatkan Mahasiswa Program Kampus Merdeka

Jumat, 3 Mei 2024 | 19:06

Mengawali 2024, kinerja BTPN Syariah tetap terjaga. Hal ini tak lepas dari upaya Bank yang selektif dalam menyalurkan pembiayaan serta program pendampingan yang semakin intensif ke masyarakat inklusi.

TEKNO
Smartphone OPPO Paling Banyak Dibeli Warga Indonesia di Awal Tahun 2024

Smartphone OPPO Paling Banyak Dibeli Warga Indonesia di Awal Tahun 2024

Jumat, 3 Mei 2024 | 19:16

Smartphone OPPO tercatat sebagai ponsel yang paling banyak dibeli di Indonesia pada awal tahun 2024.

SPORT
Persikota Tangerang Taklukkan Kartanegara FC dengan Skor 1-0

Persikota Tangerang Taklukkan Kartanegara FC dengan Skor 1-0

Jumat, 3 Mei 2024 | 19:33

Persikota Tangerang memastikan poin penuh dalam laga lanjutan 80 Besar Liga 3 Nasional.

TANGSEL
Jukir Liar Gigit Jari Satpam Sampai Putus di Pondok Aren Tangsel Terancam 5 Tahun Penjara

Jukir Liar Gigit Jari Satpam Sampai Putus di Pondok Aren Tangsel Terancam 5 Tahun Penjara

Jumat, 3 Mei 2024 | 16:00

Iwan Misanto alias Botol, juru parkir (jukir) liar di kawasan Pondok Pucung, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) yang menggigit jari satpam sampai putus karena masalah parkir, telah ditangkap Polisi dan ditetapkan tersangka.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill