TANGERANGNEWS-Pemulangan jamaah haji Indonesia selam satu minggu pertama akan mengalami keterlambatan. Hal ini disebabkan kepadatan penerbangan di bandara Arab Saudi akibat kepulangan jamaah haji seluruh dunia secara serentak.
“Hampir setiap tahun pada minggu-minggu pertama jadwal pemulangan jamaah haji pasti terlambat karena ada sekitar 2,5 juta jamaah dari 187 negara di dunia yang serentak akan pulang ke negaranya,” ungkap Sekertaris Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kementrian Agama Abdul Ghofur saat ditemui di Teminal Haji Bandara Soerkarno Hatta, Senin (22/11).
Keterlambatan itu dialami 4 kloter jamah haji Indonesia asal DKI Jakarta. Pemulangan yang seharusnya dijadwalkan Senin pukul 04.30 WIB, diundur menjadi pukul 08.30 WIB. “Keterlambatan rata-rata selama 5 jam. Mungkin baru bisa berkurang pada minggu ke dua,” ungkap Ghofur.
Selain itu, kata Ghofur, barang-barang pada milik jamaah yang terlalu banyak juga membuat pemeriksaan dilakuan lebih lama oleh petugas banara sehingga lebih memakan waktu. “Para jamaah sudah diingatkan untuk tidak membawa oleh-oleh terlalu banyak supaya mempersingat pemeriksaan barang,” tandasnya.
Menurutnya, Pemerintah Arab Saudi ini tengah berupaya untuk perbaikan terminal guna menyelesaikan masalah kepadatan penerbangan tersebut.
Dijelaskannya, pada hari ini pemulangan jamaah haji ada 16 penerbangan sengan jumlah jamaah 6700 orang. Ke 16 penerbangan tersebut adalah jamaah asal Jakarta, Batam, Medan dan Surabaya.
Smenetra itu, Ujang, salah satu jamaah haji asal Tanah Abang, Jakarta, menyesalkan keterlambatan jawal kepulanganya, pasalnya tidak ada pemberitahuan. “Karena keterlambatan ini, keluarag saya yang ingin menjemput jadi harus menunggu lama. Harusnya kan ada pemberitahuan dulu,” tandasnya.(rangga)
