301 TKI Overstay di Jeddah Tiba di Tanah Air

| Senin, 14 Februari 2011 | 17:02

Jumhur Hidayat (tangerangnews / dira derby)

TANGERANGNEWS-Sebanyak 301 TKI yang berstatus overstay atau tinggal melebih batas waktu, akhirnya tiba kembali di Tanah Air. Mereka diterbangkan dari Jeddah, Arab Saudi, setelah mendapatkan izin keluar dari otoritas setempat.

Sebanyak 301 WNI itu tiba di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Cengkareng, Senin (14/2/2011) pukul 13.50 WIB. Mereka tiba dengan menggunakan maskapai Garuda Indonesia GA 981 di Terminal 2D, Bandara Soekarno Hatta.

301 TKI ini disambut oleh Dirjen Protokol dan Konsuler Kemlu Luthfi Rauf, anggota DPR Irgan Chairul Mahfidz, dan Kepala BNP2TKI Jumhur Hidayat.

"Sudah tiba 301 WNI yang terdiri dari 238 perempuan, 25 anak-anak dan 38 laki-laki," ujar Jumhur Hidayat, kepada wartawan.

Sedangkan Luthfi Rauf menerangkan, biaya pemulangan ini ditanggung sepenuhnya oleh Kemlu. TKI overstay ini karena tersangkut dalam masalah keimigrasian dan izin ketenagakerjaan. Masalah tersebut perlu diselesaikan sebagai syarat pemberian exit permit kepada WNI oleh otoritas Arab Saudi sehingga dapat dipulangkan ke Indonesia.

"WNI yang overstayers ini terdiri dari TKI yang lari dari majikan, seperti karena tidak betah dengan alasan tidak cocok dengan majikan, beban kerja yang cukup berat, gaji yang tidak dibayar atau mendapat pelecehan," terang Luthfi Rauf.

Namun, Luthfi Rauf mengatakan, larinya para TKI ini juga karena ulah sindikat yang mempengaruhi para TKI yang bekerja secara resmi, dengan mengiming-imingi gaji lebih besar. "Akhirnya mereka tanpa menyadari risiko status keimigrasian yang sangat merugikan TKI itu sendiri," terangnya.

Pihaknya mencatat, deportasi WNI overstay selama Desember 2010 mencapai 959 orang. Sedangkan untuk bulan Januari 2011, ada 1.922 orang yang pulang. Dalam lima tahun terakhir, WNI overstay dari Arab Saudi mencapai 23.151 orang (2006), 24.834 orang (2007), 23.921 orang (2008), 20.849 orang (2009) dan 14.999 orang (2010). Untuk bulan Januari 2011, telah dipulangkan WNI overstay sebanyak 1.922 orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 20 persen diantaranya adalah WNI bekas jemaah umroh. (DIRA DERBY)