Connect With Us

Produk Makanan Berbahaya dari Luar Negeri Dimusnahkan di Bandara

| Kamis, 28 April 2011 | 16:19

Kulit harimau sumatera yang disita petugas Karantina Bandara Soekarno-Hatta. (tangerangnews / dens)


BANDARA-Balai Besar Karantina Pertanian (BBKP) Soekarno – Hatta memusnahkan berbagai produk makanan dari luar negeri di bandara tersebut yang diselundupkan ke bandara internasional itu selama dua bulan terakhir senilai Rp 2,2 miliar, hari ini.
Selain itu juga BBKP  berhasil digagalkan berbagai binatang dan bagian binatang yang hendak diselundupkan keluar negeri senilai Rp 1,2 miliar.

Menurut Kepala BBKP Soekarno - Hatta, Musyaffak Fauzi , semua komoditi impor yang hendak masuk ke Indonesia itu, tidak dilengkapi dokumen resmi seperti sertifikat kesehatan dari negara asal.
"Jika sampai masuk, bisa berbahaya bagi kesehatan masyarakat yang mengonsumsi, karena tidak diketahui dengan pasti apakah makanan itu layak konsumsi atau tidak," ucapnya.

Produk makanan impor yang dimusnahkan antara lain padi hibrida asal RRC, cabe merah asal Vietnam, buah-buahan impor, daging sapi asal Australia, RRC, dan AS, dan benih sayuran. Semua komoditas itu bernilai Rp 2,2 miliar.  

Pada kesempatan itu, BBKP Soekarno - Hatta juga menunjukkan prestasinya menggagalkan sejumlah hewan dan bagian tubuhnya yang diawetkan. Binatang yang berhasil diselamatkan antara lain berbagai jenis ular, burung, kura-kura, cangkang kura-kura, dan enam lembar kulit Harimau Sumatera.
 Acara pemusnahan itu juga disaksikan oleh anggota DPR RI Komisi IV. Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Herman Khaeron, memberikan apresiasi atas kesigapan petugas BBKP Soekarno - Hatta. Namun Herman juga berharap agar para penyelundup itu dikenakan sanksi yang berat.

"Upaya penggagalan ini cukup bagus. Tapi jangan berhenti sampai di sini, harus ada tindak lanjutnya. Pelaku penyelundup harus bisa dipenjarakan," ucap Herman.

Menurut Herman, atas praktik penyelundupan ini, negara dirugikan triliunan rupiah setiap tahunnya. Karena itu aparat penegak hukum harus berani bertindak tegas. "Jika dibiarkan bisa merugikan ekonomi nasional. Kami salut meski BBKP di sini personilnya hanya 116 orang," ujarnya.(DRA)
TEKNO
Kerap Rugikan Konsumen, Pelaku Usaha RT/RW Net Diimbau Ikuti Aturan Kemenkominfo

Kerap Rugikan Konsumen, Pelaku Usaha RT/RW Net Diimbau Ikuti Aturan Kemenkominfo

Kamis, 25 April 2024 | 14:20

Baru-baru ini kembali mencuat maraknya praktik ilegal RT/RW Net. Sebab, praktik ilegal ini tak hanya merugikan penyelenggara jasa telekomunikasi, juga berdampak negatif bagi konsumen di Indonesia.

WISATA
Libur Lebaran 2024, 6 Rekomendasi Wisata Belanja di Kota Tangerang

Libur Lebaran 2024, 6 Rekomendasi Wisata Belanja di Kota Tangerang

Jumat, 12 April 2024 | 06:54

Selama libur Lebaran 2024, Kota Tangerang memiliki berbagai tempat yang masih dapat dikunjungi.

BISNIS
Kota Tangerang Buka Pintu Jika Apple Investasi di Indonesia 

Kota Tangerang Buka Pintu Jika Apple Investasi di Indonesia 

Rabu, 24 April 2024 | 09:53

Pemerintah pusat tengah menjalankan rencana strategis bersama salah satu perusahaan teknologi terbesar di dunia, Apple.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill