BANDARA-Pada tanggal 29 April, 3,5 dan 6 Mei 2011 petugas Kantor Bea dan Cukai Bandara Soekarno-Hatta berhasil menggagalkan penyelundupan barang larangan dan pembatasan berupa narkotika, psikotropika serta handphone Blackberry.
Kepala Kantor Bea dan Cukai Soekarno-Hatta, Iyan Rubiyanto mengatakan, penggagalan penyelundupan dilakukan pertama kali pada 29 April, yakni berupa Blackberry bermacam tipe dengan jumlah 614 unit dengan estimasi Rp1,230 miliar.
“Modus penyelundupan, isi paket ditulis sebagai barang elektonik part pada saat diperiksa ternyata handphone Blackberry yang belum dilengkap sertifikasi sesuai dengan keputusan menteri komunikasi dan informasi RI No.29/PER/M.Kominfo/09/2008.” ujar Iyan, Kamis (12/05/2011).
Selain itu pada Mei 3 2011, petugas Bea dan Cukai juga menggagalkan penyelundupan beruapa Happy five dengan jumlah 402 dengan nilai Rp60 juta. “Paket ini dikirin dengan ditulis bahwa ini adalah dokumen. Berdasarkan kecurigaan petugas dilakukan pemeriksaan, paket kiriman ini dari Kuala Lumpur (Malaysia) yang dikirim melalui perusahaan jasa titipan dengan nama pengiriman berinisial A dengan penerima berinisial AA, ternyata alamat itu adalah fiktif,” ujarnya.
Sedangkan pada 5 Mei 2011, petugas berhasil menggagalkan penyelundupan berupa ekstasi dengan jumlah 9.740 tablet dengan nilai Rp3,9 miliar. “barang ini disembunyikan dalam tas yang ditinggalkan oleh penumpang di terminal 2E,” ujarnya.
Penggagalan yang terakhir adalah pada 6 Mei 2011, sabu seberat 380 gram dengan nilai Rp570 juta dikirim dengan diberitahukan sebagai dokumen. “Paket ini dikirim dari Shanghai (Cina) yang dikirim melalui perusahaan jasa titipan dengan nama pengirim CF dan penerima berinisial JB. Sama dengan paket lainnya, ternyata ini juga fiktif,” ujar Iyan. (Dira Derby)
