TANGERANG-Sebuah pesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA 504 rute Cengkareng-Pontianak yang akan berangkat sekitar pukul 14. 45 WIB Selasa (7/6/2011) di Bandara Soekarno-Hatta mengeluarkan percikan api pada salah satu mesinnya.
Menurut VP Cummunication Garuda Indonesia Pudjobroto, pesawat itu belum sempat terbang. “Baru saja ditarik dengan mobil dari gate. Begitu distarter tidak bisa menyala. Ibaratnya, motor deh kalau distarter terus dan tidak bisa menyala kan membuat banjir atau bahan bakar ada yang keluar. Nah, pesawat ini juga begitu. Ada bahan bakar di saluran engine yang kelar,” ujar Pudjobroto saat dihubungi hari ini.
Ketika itu, ada salah seorang penumpang yang melihat adanya percikan api yang berasal dari salah satu mesin. “Ada penumpang yang lihat percikan itu di mesin,” terangnya. Kemudian penumpang itu lari, dan membuka pintu darurat.
“Sebenarnya percikan api itu tidak berbahaya. Sebab, itu hanya sisa bahan bakar yang banjir itu. Sisa residu lah,” katanya. Akibat dibukanya pintu darurat yang sejatinya hanya untuk digunakan disaat darurat, pintu sleding tersebut tidak bisa digunakan dulu sebelum diganti. “Kami pun telah mengganti pesawat itu dengan pesawat cadangan. 102 penumpang itu kini sudah berangkat,” ujar Pudjobroto. (DRA)
