TANGERANG-Pengelola jalan tol Tangerang-Merak , PT Marga Mandala Sakti (MMS) berjanji seluruh perbaikan jalan akan selesai pada H-10 sebelum lebaran. Itu dikatakan oleh Presiden Direktur PT MMS Wiwiek D Santoso , di Aryaduta Hotel, Kamis (11/08).
Wiwiek mengatakan, pihaknya telah mempersiapkan seluruh sarana dan aparatnya untuk melayani pengguna jalan dengan memberikan rasa aman, nyaman dan kelancaran bagi pemudik. “Sepuluh hari menjelang hari Raya Idul Fitri 1432 H, seluruh jalan tol kami sudah sudah mulus karena pekerjaan yang berkaitan dengan rekonstruksi jalan beton telah selesai,” ujar Wiwiek.
Jalan tol Tangerang-Merak yang dikelola PT MMS membentang dari Tangerang Barat sampai Merak sepanjang 72,45 Km merupakan salah satu jalur mudik, khususnya untuk tujuan dari Sumatera. PT MMS memprediksi kenaikan lalu lintas pada lebaran tahun ini di tol Tangerang-Merak diperkirakan sebesar 7 persen dari tahun sebelumnya.
“Puncak arus mudik diprediksi akan terjadi pada H-3 atau H-4, dengan jumlah kendaraan per hari diperkirakan sekitar 35.000 di gardu masuk gerbang Cikupa dan 14.000 gardu keluar gerbang tol Merak.
Sebaliknya untuk arus balik, diperkirakan akan terjadi pada H+4 di gardu masuk gerbang tol Merak sekitar 11.000 kendaraan dan gardu keluar gerbang tol Cikupa 35.000 kendaraan,” terangnya.
Kepala Dinas Pemeliharaan Tol Tangerang-Merak PT MMS, Rinaldi mengatakan, sampai hari ini perbaikan menurutnya sudah berjalan mulus, bahkan bisa dikatakan sudah mencapai 90 persen.
Perbaikan jalan saat ini dimulai dari arah Tangerang-Merak, titik kilometer 31-36, 41-45, 51-56 dan 79-83. Sedangkan arah sebaliknya, dari Merak-Tangerang yakni dimulai dari kilometer 95-91, 64-59, 45-41,29-27. “Kalau melihat saat ini memang belum selesai, tetapi kami yakini akan selesai 10 hari sebelum lebaran,” janjinya.
Rinaldi mengatakan, pada tahun 2011 ini memang pihaknya suda tidak akan melakukan perbaikan jalan kembali. Hanya titik-titik yang dirinya sebutkan tadi. Seusai Lebaran, kata Rinaldi, pihaknya hanya akan melakukan finishing seperti memasang rambu-rambu dan membersihkan bekas-bekas perbaikan.
“Tetapi kalau jalan seluruhnya sudah mulus, pembetonan sudah selesai semua, hanya beberapa saja yang tinggal dilapisi aspal. Jadi tidak ada lagi permasalahan jalan,” jelasnya. (DRA)
