TANGERANG- Perusahaan pengembang properti terbesar di Indonesia, PT Lippo Karawaci Tbk, berhasil meraih penghargaan
Top Ten Best Developers, dalam ajang BCI Asia Award 2014, sebuah ajang prestisius yang diselenggarakan oleh BCI Asia.
Sebagai perusahaan yang bergerak dalam bidang penyediaan informasi proyek di kawasan Asia Pasifik, BCI Asia, menggelar acara BCI Asia Awards 2014, yang memberikan penghargaan bagi sepuluh perusahaan arsitek dan pengembang terbaik.
Chairman BCI Asia Matthias Krups mengatakan, penghargaan BCI Asia Award 2014 ini, diberikan kepada arsitek dan perusahaan pengembang (developer) yang pada tahun lalu, telah menghasilkan karya terbaik, dan memiliki portofolio bisnis yang terus berkembang dari waktu ke waktu.
Krups mengatakan, pemenang yang dipilih oleh dewan juri ajang penghargaan bergengsi ini, ditentukan berdasarkan proyek-proyek yang dikerjakan sesuai dengan progresnya, selain penilaian terhadap green building yang diterapkan. Penghargaan untuk kategori developer ini, kata dia, diberikan sejak tahun 2012 yang lalu.
"Ajang ini untuk merayakan sukses dan pencapaian yang diraih oleh kalangan arsitek dan perusahaan pengembang Indonesia yang telah menghasilkan karyanya yang terbaik dan menghasilkan produk yang positif untuk lingkungan yang dibangun,” kata Krups saat memberikan sambutan di acara BCI Asia Award 2014, di
Ballroom Hotel Indonesia Kempinski Jakarta, Selasa (10/6) malam.
Adapun kesepuluh biro arsitek yang menerima awards, berdasar urutan yaitu, PT Airmas Asri, PT Anggara Architeam, PT Arkonin, PT Duta Cermat Mandiri (Denton Corker Mashall Jakarta), PT Indomegah Cipta Bangun Citra, PT Megatika Internasional, PDW Architects, PTI Architects, PT Urbane Indonesia, dan PT Wiratman.
Selain Lippo Karawaci, perusahaan pengembang lain yang juga menerima penghargaan yaitu, PT Agung Podomoro Land Tbk, PT Agung Sedayu Permai, PT Alam Sutera Realty Tbk, Ciputra Group, PT Intiland Development Tbk, Lippo Group, PT Pakuwon Jati Tbk, PT Sinarmas Land Tbk, PT Summarecon Agung Tbk, dan PT Wika Realty Tbk.
Seperti diketahui, PT Lippo Karawaci Tbk sendiri merupakan perusahaan properti terbuka yang terbesar di Indonesia berdasarkan Total Pendapatan dan Total Aset, serta didukung oleh landbank yang terdiversifikasi di seluruh wilayah dan basis pendapatan
recurring yang kuat.
Perseroan juga merupakan operator jaringan rumah sakit swasta dan mal terbesar di Indonesa. Saat ini Perseroan mengelola 14 rumah sakit dan 31 mal dan menargetkan untuk mengelola 50 rumah sakit dan 50 mal pada tahun 2017.
Divisi usaha LPKR meliputi Residensial/Township, Mal Ritel, Hospitals, Hotels dan Manajemen Aset. LPKR tercatat di Bursa Efek Indonesia dengan kapitalisasi pasar sebesar Rp 24,7 triliun atau US$2,2 miliar per 4 November 2013.
