TANGERANG-Acara Pekan Raya Indonesia (PRI) bakal dibuat besar-besaran pada 20 Oktober-6 November 2016 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City, Kabupaten Tangerang.
Pihak Sinarmas Land yang bekerja sama dengan Kompas Gramedia Grup akan memamerkan berbagai macam produk dengan menggabungkan pengalaman berbelanja, hiburan, rekreasi serta kesenian.
Presiden Direktur PT Mahayana Indonesia Convex, Hyang I. Miradj saat jumpa pers di ICE BSD, Tangerang Selasa 10 Maret 2016 mengatakan, akan ada panggung utama yang menampilkan artis papan atas di Indonesia. Seperti, Raisa, Tulus, Isyana Sarasvati, Sheila on 7, Noah dan Maliq & D'Essentials. “Mereka akan ada di panggung utama,” ujar Hyang.
PRI akan dibuka mulai pukul 15.00-22.00 WIB untuk hari Senin-Kamis, sementara Jumat hingga pukul 23.00 WIB. Jam buka lebih panjang berlaku saat weekend yang dimulai sejak pukul 10 pagi.
Hyang menyebut harga tiket masuk berkisar antara 20 ribu rupiah untuk hari biasa dan 30 ribu rupiah saat weekend. ICE sendiri merupakan gedung konvensi dan pameran terbesar di Kawasan Asian Tenggara yang dibangun di lahan seluas 22 hektar.
Gedung ini merupakan bangunan patungan antaran Kompas Gramedia melalui anak usahanya Medialand dan Sinar Mas Land. Sejak awal 2015, ICE sudah menjadi tempat konser musik Michael Buble, Katy Perry dan Super Junior.
PRI juga akan diikuti peserta dari usaha kecil dan menengah (UKM) dan industri kreatif, ” tambah Irwan Oetama, Ketua PRI. Acara ini, lanjut Irwan, merupakan ajang promosi produk yang menawarkan diskon harga yang relatif lebih besar dibandingkan di gerai maupun di toko.
“Tak hanya brand besar dan ternama yang tampil di PRI, namun juga usaha kecil dan menengah (UKM). PRI diyakini mampu menggerakan perekonomian nasional, ” tegas Irwan.
Dalam rangka ikut meramaikan liburan akhir tahun, Paramount Gading Serpong menghadirkan berbagai ornamen tematik dan instalasi dekoratif khas Natal yang tersebar di kawasan hunian serta area komersial,
TODAY TAG
Penutupan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipeucang di Kota Tangerang Selatan belakangan ini memicu krisis pengelolaan sampah yang cukup serius. Dampak dari kebijakan tersebut terlihat dari munculnya tumpukan sampah di berbagai jalan
Memasuki masa libur Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pengendara yang hendak menuju kawasan wisata Puncak, Kabupaten Bogor, mendapat kelonggaran aturan lalu lintas.
Krisis penumpukan sampah yang mengepung Kota Tangerang Selatan (Tangsel) kini tidak hanya menjadi persoalan lingkungan, tetapi mulai merembet ke ranah hukum.
RECOMENDED
Tangerang News
@tangerangnews
