Connect With Us

Bupati Tangerang Kecewa Kepala Daerah Dipilih DPRD

Sumber Viva | Sabtu, 27 September 2014 | 14:54

Zaki saat melihat pesisir Pantai Dadap (Dira Derby / TangerangNews)

TANGERANG-Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar, kecewa dengan disahkannya Undang Undang Pemilihan Kepala Daerah yang mengembalikan pelaksanaan pilkada melalui Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.

"Ini namanya kemunduran berdemokrasi, karena kita kembali ke zaman dulu lagi. Tapi, karena DPR RI sudah memutuskannya. Mau bilang apa?" ujarnya.

Menurut Zaki, dengan pemilihan kepala daerah secara tak langsung, berarti demokrasi mengalami kemunduran. Karena kembali ke zaman dulu lagi, ketika bupati akan lebih berpikir bagaimana mendekati anggota DPRD agar terpilih kembali daripada melakukan pendekatan ke rakyat.

Untuk meraih suara, menurut dia, calon kepala daerah tak perlu lagi turun ke lapangan guna melakukan pendekatan kepada masyarakat. Melainkan cukup dengan melakukan pendekatan kepada dewan dan menguasainya, maka sudah bisa memenangkan pilkada

"Dengan mendapatkan 60 persen dukungan dari anggota dewan, kita sudah aman. Saya pribadi lebih setuju dengan pemilihan langsung, karena rakyat yang menilai apakah mampu memimpin atau tidak," katanya.

Zaki juga memperkirakan pada kompetisi pilkada di masa datang, kandidat tidak lagi berusaha menyosialisasikan program ke rakyat, melainkan bagaimana merebut suara dari anggota DPRD. Maka yang terjadi, menurut dia, akan ada perebutan suara anggota DPRD.

"Kuat-kuatan dana diperkirakan terjadi saat pilkada di DPRD, susah untuk dihindari," ujarnya.

Sementara itu, mengenai pilkada lewat DPRD akan semakin memperpanjang politik dinasti, Zaki menyebut tergantung pribadi petahana.

"Saya sendiri tidak akan mau melakukan politik dinasti, meski kemarin menggantikan bapak saya sebagai bupati. Bahkan, adik saya pun kini tidak lagi terlibat politik," katanya.

Politik dinasti, dia menambahkan, bisa terjadi jika petahana menguasai DPRD. Namun, itu, menurut dia akan sangat melelahkan.
 
Seperti diketahui, Ahmed Zaki Iskandar menjadi bupati Kabupaten Tangerang menggantikan ayahnya yaitu Ismet Iskandar. Di Provinsi Banten dikenal masyarakat dengan dinasti politik keluarga Atut Choisiyah di Serang, Tangerang Selatan dan Pandeglang. Keluarga Aat di Kota Cilegon dan Keluarga Ismet Iskandar di Kabupaten Tangerang.
 
PROPERTI
Ramaikan Libur Akhir Tahun, Paramount Gading Serpong Dihias Ornamen Natal

Ramaikan Libur Akhir Tahun, Paramount Gading Serpong Dihias Ornamen Natal

Selasa, 23 Desember 2025 | 10:50

Dalam rangka ikut meramaikan liburan akhir tahun, Paramount Gading Serpong menghadirkan berbagai ornamen tematik dan instalasi dekoratif khas Natal yang tersebar di kawasan hunian serta area komersial,

NASIONAL
Dilarang Impor, Mulai April 2026 SPBU Swasta Wajib Beli Solar dari Pertamina 

Dilarang Impor, Mulai April 2026 SPBU Swasta Wajib Beli Solar dari Pertamina 

Jumat, 26 Desember 2025 | 09:02

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) membatasi impor bahan bakar minyak jenis solar bagi SPBU swasta hanya berlaku hingga Maret 2026.

KAB. TANGERANG
1.860 Botol Miras untuk Pesta Tahun Baru 2026 Digilas di Mapolresta Tangerang

1.860 Botol Miras untuk Pesta Tahun Baru 2026 Digilas di Mapolresta Tangerang

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:04

Polresta Tangerang memusnahkan sebanyak 1.860 botol miras hasil sitaan dari berbagai toko minuman yang diduga dijual untuk pesta Tahun Baru 2026.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill