Connect With Us

Penampakan Penambangan Pasir Ilegal di Suradita

Denny Bagus Irawan | Senin, 17 November 2014 | 13:00

Penampakan Penambangan Pasir Ilegal di Suradita (Dira Derby / TangerangNews)

 
TANGERANG-Aktivitas penambangan pasir secara ilegal semakin merajalela di Kabupaten Tangerang. Salah satunya penampakan tersebut terlihat  bantaran kali yang ada di kawasan Desa Suradita, Kecamatan Cisauk, Kabupaten Tangerang. Puluhan hektare lahan kini mulai disulap pelaku penambangan ilegal menjadi kubangan besar.
 
Ya, demi meraih keuntungan pribadi,  tanpa memikirkan imbas terhadap lingkungan dan masyarakat, penambang pasir ilegal ini memanfaatkan bantaran kali yang menghubungkan Sungai Cisadane.
 
 
Menurut warga sekitar, aktifitas tersebut telah terjadi sejak satu tahun silam.  Penambangan pasir yang merusak lingkungan dan ekosistem alam ini seolah luput dari perhatian serius dari Pemerintah Kabupaten Tangerang.
 
Wawan salah seorang penambang mengaku,  aktivitas tersebut telah terjadi sejak satu tahun lalu. Dia mengklaim bahwa penambangan tersebut tidak menggangu lingkungan. “Tak ada yang diganggu, tak ada kerusakan,” katanya.
 
Selain itu, kata dia,  permintaan konsumen semakin meningkat untuk pembangunan di wilayahnya.  Penambangan pasir dengan menggunakan alat berat tersebut menurut dia,  telah mendapatkan izin dari pemerintah setempat. Namun, di lokasi tidak terdapat plang bahwa kegiatan tersebut mengantongi izin.
 
 
KOTA TANGERANG
Makam Kapitan Oet Kiat Tjin Berusia 100 Tahun di Kota Tangerang Diusulkan Jadi Situs Cagar Budaya

Makam Kapitan Oet Kiat Tjin Berusia 100 Tahun di Kota Tangerang Diusulkan Jadi Situs Cagar Budaya

Jumat, 3 Mei 2024 | 18:53

Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang terus berkomitmen meningkatkan program pelestarian potensi cagar budaya.

BANDARA
Mulai 1 Mei, Transjakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno-Hatta Ditarif Rp3.500

Mulai 1 Mei, Transjakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno-Hatta Ditarif Rp3.500

Jumat, 26 April 2024 | 14:04

Transportasi umum Transjakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta (Soetta), bakal ditetapkan tarif berbayar sebesar Rp3.500.

TOKOH
Mengenal Baden Powell dan Sejarah Dicetuskannya Pramuka

Mengenal Baden Powell dan Sejarah Dicetuskannya Pramuka

Kamis, 22 Februari 2024 | 15:37

Praja Muda Karana atau Pramuka merupakan gerakan kepanduan paling populer yang dicetuskan oleh Baden Powell.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill