TANGERANGNEWS-Rio Rinaldi, 15, warga Perumahan Palasari, Blok B18/22, Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang diduga menjadi korban penculikan. Sejak menghilang pada tanggal 13 November 2010, keberadaan Rio tidak diketahui hingga saat ini.
Ibu Rio, Farida, 39, menjelaskan, hilangnya Rio yang masih duduk di bangku kelas 3 MTS Ibnurosyid, Legok, Kabupaten Tangerang ini bermula ketika ia pamit untuk bermain bola bersama teman-temannya di lapangan PLP Curug pada Minggu 13 November lalu. Namun, hingga malam hari, Rio tidak kembali ke rumah. Awalnya, ia mengira kalau Rio tengah menginap dirumah temannya.
Namun dua hari berikutnya, ia dihubungi oleh seorang pria tak dikenal lewat HP. Pria tersebut mengaku jika dirinya telah menculik Rio. Tak hanya itu, pria misterius tersebut mengirim pesan singkat dan mengancam akan membunuh Rio jika Farida tidak mengirim uang sebesar Rp 500 juta. “Saya langsung kaget sampe pingsan setelah mendengar anak saya diculik dan dimintai uang tebusan” katanya, Rabu (22/2).
Karena tidak mempunyai uang untuk menebus anaknya, janda empat orang anak ini kemudian melaporkan ke Polsek Legok dan menceritakan semua kronologis penculikan tersebut. “Tapi sampai empat bulan berlalu, anak saya masih belum diketahui,” terangnya.
Farida yang bekerja sebagai penjual makanan ringan di depan rumahnya ini mengaku pasrah dengan keberadaan anaknya. “Kalaupun dia sudah meninggal, saya ingin membawa pulang jenaanya anaknya tersebut kerumah. Saya sudah pasrah,”
Sementara itu, Kapolsek Legok AKP Racmad membantah jika yang dilaporkan oleh Ny Farida tersebut adalah penculikan. Pasalnya, berdasarkan laporan Farida bernomor : B/05/XI/2010/ sek Legok, ia menyatakan jika anaknya yang bernama Rio Rinaldi meninggalkan rumah sejak tanggal 13 November. “Orangtuanya membuat laporan orang hilang. Hal itu juga baru dipalorkan pada tanggal 21 November,” katanya.
Terkait telepon dan sms dari pria misterius yang meminta uang tebusan kepada Farida, lanut Kapolsek, pihaknya akan melakukan pemyelidikan lebuh dalam. “Kita akan minta keterangan orang tuanya agar bisa diketahui pelaku penculikan tersebut,” ungkap Racmad.(RANGGA ZULIANSYAH)
