TANGERANGNEWS.com-Hujan deras yang mengguyur kawasan Cukang Galih, Kelurahan Curug Kulon, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang, sejak sore tadi menyebabkan banjir setinggi 30 cm, Rabu 17 September 2025.
Akibatnya, arus lalu lintas di Jalan Raya Cukang Galih lumpuh total dengan kemacetan yang mengular hingga 4 kilometer sejak pukul 17.00 WIB.
Jalur utama yang menghubungkan pusat kota dengan kawasan industri ini tak bisa dilalui kendaraan, membuat para pengendara terjebak berjam-jam. Banyak yang memilih putar balik untuk mencari jalur alternatif.
“Saya sudah tiga jam terjebak di sini, biasanya hanya butuh 30 menit ke kantor,” keluh Dimas, 34, seorang karyawan yang terjebak macet.
Seorang warga setempat bernama Herry menyampaikan bahwa banjir ini disebabkan oleh luapan air dari area imigrasi akibat curah hujan yang tinggi.
Ia berharap Pemerintah Kabupaten Tangerang segera mengambil tindakan untuk memperbaiki saluran air di lokasi tersebut.
“Semoga ada tindakan pemerintah daerah, apalagi perbaikan jembatan yang sering dilalui oleh masyarakat,” tutupnya.
TODAY TAG
Hujan deras yang mengguyur kawasan Cukang Galih, Kelurahan Curug Kulon, Kabupaten Tangerang, sejak sore tadi menyebabkan banjir setinggi 30 cm, Rabu 17 September 2025.
Dinas Perhubungan Kota Tangerang terus berupaya meningkatkan aksesibilitas transportasi publik bagi warga. Terbaru, dua rute feeder Sibenteng resmi diluncurkan, yakni rute Poris Pelawad – Alam Sutera dan Poris Pelawad – Green Lake.
Pemerintah melalui Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi) Nezar Patria memberikan tanggapan terkait wacana pembatasan penggunaan akun media sosial menjadi satu orang satu akun.
RECOMENDED
Tangerang News
@tangerangnews
