Connect With Us

Panwaslu Dilaporkan ke DKPP

| Kamis, 23 Mei 2013 | 21:22

 

TANGERANG -Terkait rekrutmen anggota Panwascam yang dinilai telah melanggar etik, Panwaslu Kabupaten Tangerang dilaporkan ke Bawaslu Provinsi Banten. Panwaslu akan dilporkan ke Dewan Kehormatan Penyelanggara Pemilu (DKPP) di Jakarta.

Rita, warga Kecamatan Kresek yang ikut dalam rekrutmen Panwascam mengatakan, data-data terkait dugaan pelanggaran saat proses rekrutmen Panwascam, salah satunya adalah, dugaan pelanggaran profesionalitas saat seleksi wawancara.

Saat seleksi wawancara, Dirinya merasa heran saat diajukan pertanyaan yang tidak ada kaitanya dengan pemilu. Pertanyaan yang ajukan oleh ketua panwaslu tersebut lebih bersifat subyektif.

"Masa pertanyaanya ke masalah pribadi. Kami berharap ada tindak lanjut dari laporan kami ini," pintanya.

Warga lainnya dari Kecamatan Sukamulya, Iday Hidayat menambahkan, bahwa panwaslu Kabupaten Tangerang telah melanggar aturan tentang peraturan pemilu. Salah satunya melanggar azas kepatutan tentang hubungan kekeluargaan oleh pengawas pemilu. Dirinya menilai seleksi panwascam yang dilakukan Kabupaten Tangerang, penuh rekayasa dan banyak titipan partai politik.

Tidak sampai ke Bawaslu Provinsi, rencananya laporan mengenai kinerja panwaslu Kabupaten Tangerang, juga akan dilaporkan ke Dewan Kehormatan Penyelanggara Pemilu (DKPP) ataupun Bawsalu pusat di Jakarta.

"Masa istrinya Panwascam, suaminya ketua Parpol dan nyaleg, ini kan sangat aneh. Belum lagi indikasi kekeluargaan panwascam dengan anggota panwaslu Kabupaten Tangerang. Setelah ini kami akan ke Jakarata, untuk melapor ke DKPP atau Bawsalu pusat," tegasnya.

Dengan telah lolosnya beberapa anggota panwascam yang masih mempunyai hubungan kekeluargaan dengan pengurus parpol atau pengawas, lainnya menurutnya hal itu sudah cacat. Bila hal itu dibiarkan dikhawatirkan akan mempengaruhi penyelenggaran pemilu tahun 2014 nanti.

"Di Kecamatan Balaraja, Jayanti, Cikupa dan lainnya patut untuk ditelusuri. Jangan sampai kepentingan pribadi bermain disini," tuturnya.

Anggota Bawaslu Provinsi Banten, Pramono U Tantowy saat dihubingi saat dihubungi www.tangerangnews.com, Kamis (23/5) membenarkan tentang ada laporan terkait dugaan pelanggaran Panwaslu Kabupaten Tangerang.
"Ya, kami telah menerima laporan dari warga Kabupaten Tangerang, tentang dugaan pelanggaran etik yang dilakukan panwaslu Kabupaten Tangerang. Atas laporan ini, kami akan segera membentuk tim untuk menindaklanjuti laporan warga asal Kabupaten Tangerang," ujar Pramono.

Pramono mengatakan, kedatangan warga Kabupaten Tangerang, yang sebelumnya ikut proses seleksi Panwascam ingin melaporkan tentang dugaan pelanggaran etik yang dilakukan panwaslu. Warga menilai apa yang dilakukan panwaslu, saat proses rekrutmen tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang  berlaku.

Selanjutnya, sebagai tindak lanjut atas laporan warga Kabupaten Tangerang, Bawaslu berencana akan meminta keterangan dari Panwaslu terkait proses itu. Dalam waktu dekat bawsalu akan memanggil baik pelapor yakni warga, maupun terlapor dalam hal ini panwaslu Kabupaten Tangerang.

"Segera kami akan panggil, baik pelapor maupun terlapor. Sebab sesuai laporan yang masuk ke kami, panwaslu diduga melakukan pelanggaran etik tentang penyelenggaraan pemilu," ujar Pramono. (MOE)
 
TANGSEL
Tuduh Lakukan Asusila, 9 Wartawan Gadungan Peras Tamu Hotel Rp150 Juta di Ciputat

Tuduh Lakukan Asusila, 9 Wartawan Gadungan Peras Tamu Hotel Rp150 Juta di Ciputat

Sabtu, 12 Juli 2025 | 19:33

Sembilan orang komplotan wartawan gadungan ditangkap aparat Kepolisian Polda Metro jaya usai melakukan pemerasan terhadap pengunjung hotel kawasan Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

PROPERTI
Cluster Allurea Ludes Dalam Sebulan, Asthara Skyfront City Bukukan Penjualan Rp320 Miliar

Cluster Allurea Ludes Dalam Sebulan, Asthara Skyfront City Bukukan Penjualan Rp320 Miliar

Sabtu, 12 Juli 2025 | 21:13

Penjualan tahap pertama Cluster Allurea, hunian perdana dalam Super Cluster THE FLORITZ yang berada di kawasan Asthara Skyfront City, Tangerang, resmi ludes terjual, Sabtu 12 Juli 2025.

OPINI
Skripsi: Warisan Lama yang Membebani Generasi Baru?

Skripsi: Warisan Lama yang Membebani Generasi Baru?

Sabtu, 12 Juli 2025 | 18:34

Di berbagai kampus, skripsi justru menjadi sumber tekanan luar biasa bagi mahasiswa. Ketika yang seharusnya menjadi proses belajar berubah menjadi beban mental, kita harus bertanya: Apakah skripsi masih relevan di era sekarang?

BANTEN
Baru Siap Dua, Pemprov Banten Minta Lokasi Sekolah Rakyat Ditambah

Baru Siap Dua, Pemprov Banten Minta Lokasi Sekolah Rakyat Ditambah

Jumat, 11 Juli 2025 | 20:32

Pemerintah Provinsi Banten mengajukan tambahan lokasi pembangunan Sekolah Rakyat ke Menteri Sosial Republik Indonesia Saifullah Yusuf.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill