Connect With Us

Pasar Tanah Tinggi Diharapkan Ikut Sertakan Warga

Wahyu | Sabtu, 20 September 2014 | 23:01

Agus Setiawan (Wahyu / TangeranNews)

TANGERANG-Peristiwa berdarah di Pasar Induk Tanah Tinggi, yang berlokasi di Jalan Jenderal Sudirman, Kecamatan Tangerang,  Kota Tangerang pada Selasa (16/9) sekitar pukul 00.55 WIB lalu membuat anggota DPRD memberikan komentarnya.  Pasalnya, akibat peristiwa tersebut, salah seorang warga setempat menjadi korban dan harus menghembuskan nafas terakhirnya.

 Menurut Agus Setiawan  anggota DPRD Kota Tangerang Komisi I menyatakan, sangat disayangkan peristiwa itu harusnya tidak terjadi.
Politisi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mengatakan, pasar seharuusnya mengikut sertakan warga setempat. “Sehingga terbuka lapangan pekerjaan dan mengurangi pengangguran,”  tegas Agus Setiawan kepada TangerangNews tadi malam.

Adapun ide positif yang dilakukan oleh pemuda dan remaja di kelurahan Tanah Tinggi dan sekitarnya yaitu kerjabakti membersihkan musala, dzikir bersama perlu di dukung oleh semua pihak.”Itu harus kita dukung,” terangnya.

General Manager Pasar Induk Tanah Tinggi, Kota Tangerang  Windu  pun menurut dia seharusnya segera memfasilitasi keinginan masyarakat.

“Ini harus difasilitasi,” katanya.
 
 
BISNIS
Kota Tangerang Buka Pintu Jika Apple Investasi di Indonesia 

Kota Tangerang Buka Pintu Jika Apple Investasi di Indonesia 

Rabu, 24 April 2024 | 09:53

Pemerintah pusat tengah menjalankan rencana strategis bersama salah satu perusahaan teknologi terbesar di dunia, Apple.

KAB. TANGERANG
Bikin Resah, 16 PMKS di Kabupaten Tangerang Dirazia Satpol PP

Bikin Resah, 16 PMKS di Kabupaten Tangerang Dirazia Satpol PP

Selasa, 30 April 2024 | 18:28

Sebanyak 16 Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) yang kerap berkeliaran di wilayah Kabupaten Tangerang dirazia aparat Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).

TEKNO
Kerap Rugikan Konsumen, Pelaku Usaha RT/RW Net Diimbau Ikuti Aturan Kemenkominfo

Kerap Rugikan Konsumen, Pelaku Usaha RT/RW Net Diimbau Ikuti Aturan Kemenkominfo

Kamis, 25 April 2024 | 14:20

Baru-baru ini kembali mencuat maraknya praktik ilegal RT/RW Net. Sebab, praktik ilegal ini tak hanya merugikan penyelenggara jasa telekomunikasi, juga berdampak negatif bagi konsumen di Indonesia.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill