Mahasiswa Bunuh Diri di Universitas Buddhi Dharma Tangerang Alami Gangguan Mental
Selasa, 17 Juni 2025 | 13:10
Mahasiswa Universitas Buddhi Dharma Tangerang yang bunuh diri di kampus, pada Senin 16 Juni 2025, diketahui memiliki gangguan mental.
TANGERANGNews.com-Pemungutan Suara Ulang (PSU) di TPS 3 Kelurahan Sukarasa, Kota Tangerang didatangi banyak warga untuk mencoblos. Tak terkecuali Suniati Untawidjaya, warga RT 3/6, Kelurahan Sukarasa.
Dengan naik becak, nenek berusia 80 tahun ini rela datang ke TPS untuk menyalurkan hak suaranya dalam Pilgub Banten.
Suniati datang diantar menantunya sekitar pukul 12.30 WIB. Tubuhnya yang sudah renta membutanya kesulitan berjalan sehingga harus dibantu tongkat berkaki empat.
Dia sempat menunggu hingga pukul 12.00 WIB untuk mencoblos karena dia tidak masuk DPT. Dia hanya mendaftar dengan e-KTP.
Setelah namanya dipanggil, petugas KPPS hendak membantunya mendekatkan bilik suara. Namun Suniati menolak. "Nggak apa-apa saya bisa kok," katanya.
Sia pun berjalan ke bilik suara dengan dipapah menantunya. Setelah mencoblos dia langsung pulang.
"Kemarin saya udah nyoblos, tapi katanya ada pemilihan ulang, jadi saya datang lagi. Sayang kalau nggak nyoblos," katanya.
Pantauan di lokasi, cukup banyak warga yang berdatangan ke TPS. Mereka datang bergantian. Setelah mencoblos, kebanyakan warga langsung pulang ke rumah tanpa menunggu penghitungan suara.
Adapun Jumlah DPT di TPS 3 sebanyak, 255 orang. Hingga pukul 12.25 WIB sudah 178 orang yang datang mencoblos. Dalam PSU ini, hanya saksi paslon Wahidin-Abdika yang hadir.
Mahasiswa Universitas Buddhi Dharma Tangerang yang bunuh diri di kampus, pada Senin 16 Juni 2025, diketahui memiliki gangguan mental.
Persita Tangerang resmi menunjuk Carlos Pena sebagai pelatih kepala baru untuk menghadapi kompetisi Liga 1 musim 2025/2026.
PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) memastikan kesiapan dalam menyambut kepulangan sekitar 200.000 jemaah haji Indonesia yang tergabung dalam 524 flight.