TANGERANGNEWS.com–Distribusi bantuan sosial (bansos) tahap satu gelombang 4 dari Pemprov Banten dikucurkan untuk masyarakat di Kecamatan Pinang, Kota Tangerang yang terdampak COVID-19.
Proses pendistribusian bansos tersebut dipantau langsung oleh Wakil Wali Kota Tangerang Sachrudin di SDN Kunciran 3, Pinang, Selasa (14/7/2020).
Sachrudin menuturkan distribusi bansos tersebut berlangsung secara bertahap dan hari ini dilakukan bagi warga di wilayah Kecamatan Pinang.
"Untuk tahap satu gelombang 4 distribusinya mulai hari ini bagi warga kecamatan Pinang," ujarnya.
"Mulai tanggal 14 hingga 19 Juli 2020 bagi masyarakat di wilayah kecamatan Pinang," sambungnya.
Selain Kecamatan Pinang, kata dia, penyaluran Bansos tahap satu gelombang 4 juga akan dilakukan untuk warga yang berada di wilayah kecamatan Larangan.
"Untuk kecamatan Larangan rencananya dilakukan pada hari Minggu tanggal 19 Juli 2020," jelasnya.
Ia juga mengimbau kepada masyarakat yang datang ke lokasi - lokasi pengambilan Bansos untuk dapat menjaga dan menerapkan protokol kesehatan pencegahan penularan COVID-19.
"Masker jangan lupa selalu dipakai, cuci tangan dan jaga jarak di lokasi," pesan Sachrudin.
Untuk diketahui, jumlah masyarakat Kota Tangerang penerima bantuan sosial tahap satu gelombang 4 yang bersumber dari Pemprov Banten di kecamatan Pinang dan Larangan sebanyak 15.465 KK.
"Pemkot Tangerang akan terus berupaya agar bantuan bisa segera tersalurkan bagi warga yang terdata penerima Bansos," pungkasnya. (RMI/RAC)
Ratusan arsip inaktif milik Dinas Perikanan (Diskan) Kabupaten Tangerang dimusnahkan di Ruang Aula Bandeng Dinas Perikanan, Gedung Usaha Daerah (GUD), Kabupaten Tangerang, Jumat 11 Juli 2025.
TODAY TAG
Hujan yang mengguyur wilayah Kota Tangerang dan sekitarnya menyebabkan banjir di sejumlah titik, sejak Minggu 6 Juni 2025, malam. Bahkan peristiwa ini menjadi pemberitaan di media Malaysia.
Semester delapan dalam jenjang pendidikan tinggi tidak sekadar menjadi fase penutup dari sebuah perjalanan akademik. Ia adalah titik kulminasi dari seluruh proses pembelajaran yang telah dilalui mahasiswa selama bertahun-tahun
Data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada awal 2025 menunjukkan terdapat 1.676 pengaduan terindikasi pelanggaran terkait perilaku petugas penagihan, di mana 1.106 di antaranya berasal dari fintech lending.
RECOMENDED
Tangerang News
@tangerangnews
