Connect With Us

Usai Lebaran, Pemkot Tidak Gelar Operasi Yustisi

| Selasa, 7 September 2010 | 16:59

Sidang tindak pidana ringan. (tangerangnews / dens)



TANGERANGNEWS
-Pasca Lebaran, Kota Tangerang selalu dibanjiri oleh pendatang baru dari daerah lain. Meski demikian, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Tangerang tidak melakukan operasi yustisi terkait kedatangan masyarakat urban ini.

Kepala Disdukcapil Kota Tangeran Undang Herman Maksudi mengatakan, pihaknya tidak akan melakukan operasi yustisi usai lebaran nanti melainkan pemeriksaan secara administrative. “Tidak ada operasi yustisi, tapi kami hanya memeriksa secara administrative yakni yang berhubungan dengan identitas kependudukan,” ungkap Undang, Selasa (7/9).

Menurut Undang, Pemerintah Kota Tangerang tidak melarang para pendatang baru yang ingin menjadi warga Kota Tangerang. Hanya saja, mereka harus memenuhi persyaratan yakni menyerahkan KTP dari daerah asal, mempunyai pekerjaan yang tetap di Kota Tangerang, mempunyai tempal tinggal, dan ada pihak yang menjamin seperti saudara. “Mereka harus mempunyai kejelasan untuk tinggal disini. Jika persyaratan ini dipenuhi maka mereka bisa menjadi warga Kota Tangerang,” katanya.

Disebutkannya, berdasarkan data Disduckapil, jumlah penduduk Kota Tangerang sampai mencapai 1,6 juta jiwa. Sedangkan dalam 8 bulan terakhir ini, penduduk yang pindah dari Kota Tangerang sebanyak 5000 jiwa, sementara yang datang mencapai 4000 jiwa. “Untuk warga yang hengkang dari Kota Tangerang, sebagain besar mereka di mutasi dari pekerjaannya sehingga harus meninggalkan Kota Tangerang,” papar Undang.

Undang menambahkan, jika pihaknya setiap harinya selalu meng update warga yang masuk dan warga yang keluar melalui Sitem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK). “Setiap kelurahan dan kecamatan selalu di cek setiap harinya, sehingga akan diketahui berapa banyak penduduk yang ada di wilayah Kota Tangerang,”jelasnya.(rangga)

 
TOKOH
Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Senin, 8 September 2025 | 08:52

Kabar duka datang dari keluarga besar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Banten. Ketua Umum KONI Banten, Edi Ariadi, yang juga mantan Wali Kota Cilegon periode 2016-2021, meninggal dunia pada Senin, 8 September 2025, pagi.

NASIONAL
Tak Cukup dengan Iklan, Inilah Jurus Media Lokal Bertahan di Era Disrupsi Digital

Tak Cukup dengan Iklan, Inilah Jurus Media Lokal Bertahan di Era Disrupsi Digital

Sabtu, 13 September 2025 | 09:52

Industri media tengah berada pada persimpangan jalan. Ketergantungan pada iklan sebagai sumber utama pendapatan tidak lagi mencukupi untuk menopang biaya produksi jurnalistik.

BISNIS
Ide Bisnis Kuliner UMKM Laris Manis di Musim Hujan

Ide Bisnis Kuliner UMKM Laris Manis di Musim Hujan

Senin, 15 September 2025 | 16:06

Musim hujan seringkali membuat orang malas keluar rumah. Kondisi ini justru bisa dimanfaatkan sebagai peluang bisnis kuliner, terutama untuk makanan yang identik dengan suasana hangat dan kenyamanan.

OPINI
Pendidikan Tinggi: Tangga Sosial yang Tak Terjangkau Semua Orang

Pendidikan Tinggi: Tangga Sosial yang Tak Terjangkau Semua Orang

Selasa, 16 September 2025 | 15:19

Pendidikan tinggi kerap disebut sebagai tangga mobilitas sosial—jalan bagi anak-anak dari keluarga biasa untuk mendaki ke strata sosial yang lebih tinggi. Namun kenyataan di lapangan sering kali tidak seindah slogan.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill