TANGERANGNEWS.com-Jalan di Kompleks Perumahan Sekneg, Kebon Nanas, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang berlubang. Hal ini disebabkan oleh hujan yang turun terus menerus sejak tiga bulan terakhir.
Selain berlubang, di Jalan Blok A yang merupakan jalan utama untuk keluar masuk menuju kompleks itu juga tampak beberapa batu yang berserakan.
Hal ini membuat masyarakat sekitar merasa sangat tidak nyaman dengan jalan yang tak kunjung diperbaiki.
“Jalan ini tadinya memang sudah berlubang sedikit, tetapi dalam tiga bulan belakangan ini hujan terus menerus yang membuat jalan berlubang ini semakin parah,” ujar Fatimah pengguna jalan, Jumat (19/02/2021).
Masyarakat dan RT/RW setempat sudah mengusulkan untuk perbaikan jalan Kompleks Sekneg ke kelurahan. Tetapi sampai saat ini perbaikan belum juga terealisasikan.
“Kalau pas hujan deras, pasti di sini banjir dan banyak genangan air yang bener-bener bikin enggak nyaman banget. Padahal seharusnya jalan utama itu bisa membuat masyarakat atau pengguna jalan terasa nyaman ketika lewat,” kata Fatimah.
Masyarakat berharap jalan Kompleks Sekneg, tepatnya di Blok A dapat segera diperbaiki demi kenyamanan bersama. (RAZ/RAC)
Sejak dipasarkan pada Juni 2025, Summarecon Serpong berhasil membukukan total penjualan fantastis Klaster Bellefont senilai Rp600 miliar. Penjualan booming ini meliputi 102 unit hunian dari total 230 unit yang ditawarkan.
TODAY TAG
PT PLN (Persero) turut mengambil peran dalam pengembangan pasar karbon Indonesia yang terhubung dengan standar internasional melalui diskusi panel bertajuk Scalling-Up Carbon Markets Opportunities for Global Collaboration
Kepolisian Resor Kota (Polresta) Tangerang tengah gencar melakukan penyelidikan mendalam setelah penemuan jasad pria tanpa identitas di semak-semak kebun pisang, Kampung Bunder, RT05/01, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang.
RECOMENDED
Tangerang News
@tangerangnews
