Tangkapan layar Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah saat menghimbau kepada masyarakat Kota Tangerang untuk mengisi pergantian tahun baru Islam dengan berdoa. (@TangerangNews / Rangga A Zuliansyah)
TANGERANGNEWS.com-Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah menghimbau kepada masyarakat Kota Tangerang untuk mengisi pergantian tahun baru Islam dengan berdoa, agar pandemi COVID-19 dapat segera berlalu.
Jika akan mengadakan perayaan yang telah menjadi tradisi, maka dapat dilakukan secara virtual karena kegiatan yang dapat mengumpulkan banyak orang saat ini masih tidak diperkenankan.
Kementerian Agama telah menggeser hari libur peringatan tahun baru Islam 1 Hijriyah 1423 dari tanggal 10 menjadi 11 Agustus 2021 mendatang, untuk meminimalisir mobilitas masyarakat. Namun tahun baru Islam atau 1 Muharram tetap jatuh pada tanggal 10 Agustus 2021.
“Jika pun tetap akan merayakan, maka dapat dialihkan secara virtual. Pergantian tahun dengan banyak banyak memanjatkan doa agar pandemi COVID-19 segera berakhir. Sehingga di tahun baru mendatang dapat menjalani kehidupan normal, ” ujar Wali Kota Tangerang
Salah satu tradisi masyarakat Kota Tangerang dalam merayakan tahun baru Islam adalah dengan menggelar pawai obor berkeliling kampung. Kegiatan tersebut untuk sementara tidak diperkenankan mengingat saat ini masih diberlakukan PPKM level empat di Kota Tangerang.
Baru-baru ini tengah beredar modus penipuan berbasis digital melalui scam video call. Skemanya, pelaku menghubungi calon korban melalui panggilan video lalu melakukan tindakan tak senonoh selama panggilan berlangsung.
Kabar duka datang dari keluarga besar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Banten. Ketua Umum KONI Banten, Edi Ariadi, yang juga mantan Wali Kota Cilegon periode 2016-2021, meninggal dunia pada Senin, 8 September 2025, pagi.
Untuk menanggapi pemotongan Dana Transfer ke Daerah (TKD) dari Pemerintah Pusat senilai Rp620 miliar, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang mengambil inisiatif dengan menyiapkan tiga langkah strategis.
Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), Banten menjadi provinsi dengan jumlah mahasiswa aktif terbanyak di Indonesia, yakni sebanyak 1.687.634 mahasiswa per tahun 2024.
""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""