TANGERANG-Menteri Agama republik Indonesia Suryadharma Ali menegaskan bahwa kuota jamaah haji Indonesia bertambah hingga 10.000 orang, dari sebelumnya hanya 211.000 jamaah menjadi 221.000 jamaah.

 

Demikian dikatakan Suryadharma Ali saat memeriksa kesiapan haji di ruang VVIP di Terminal I Bandara Soekarno Hatta, Minggu (11/9). Menurutnya, Penambahan tersebut, dialokasikan untuk jamaah haji reguler sebanyak 7.000 sehingga berjumlah 201.000 dari sebelumnya hanya 194.000 orang jamaah. Sedangkan jamaah haji khusus sebanyak 3.000 orang jamaah hingga total jamaah haji khusus mencapai 20.000 orang jamaah dari sebelumnya hanya 17.000 jamaah.

 

“Sesuai dengan ajuan yang kami samapikan kepada Pemerintah Arab saudi Kuota jamaah haji Indonesia yang sebelumnya hanya sebesar 211.000 kini bertambah hingga 221.000 orang. Meskipun ajuan yang dikabulkan tidak bersifat tetap, namun kami yakni penambahan tersebut terealisasi tahun ini,” ujar Ketua Umum PPP tersebut.

 

Terkait pemondikan haji, Suryadharma menambahkan, ada peningkatan kualitas pemondokan dengan jarak yang lebih dekat dari Masjidil Haram dibanding tahun lalu. “Total rumah pemondokan yang kami siapkan berjumlah 319 gedung dengan total kapasitas mencapai 202.016 orang, diantaranya 93 persen berjarak kurang dari 2 kilometer dan sisanya 7 persen berjarak antara 2,1 – 2,5 kilometer saja,” tandasnya.

 

Dari hasil pemeriksaan persiapan haji di Bandara King Abdul Aziz di Jeddah dan Bandara Amir Muhamaad bin Abdul Aziz di Madinah, Suryadharma mendapati, pihak bandara menjamin tidak akan ada keterlambatan penerbangan. Hal itu, dinyatakannya usai menyepakati kerjasama dengan Pemerintah Kerajaan Arab Saudi dimana mereka telah meperluas kedua bandara diatas.

 

“Tahun ini kami berharap tidak ada penundaan penerbangan pada saat kepulangan namun tidak pada pendaratan dan pemulangan di madina karena masih ada perbaikan di bandara,” urainya.

 

Terkait jumlah kloter yang akan disiapkan tahun ini, Suryadharma Ali menyebutkan, jamaah haji yang akan mendarat melalui Jeddah sebanyak 350 kloter atau sekitar 72 persen dari seluruh kloter. Sedangkan yang melalui Madinah mencapai 113 kloter atau setara dengan 28 persen diantaranya. Adapun yang akan pulang melalui Jeddah akan lebih banyak hingga 374 kloter dan melalui Madinah mencapai 109 kloter. “Total ada 463 kloter yang diberangkatkan pada musim haji tahun ini,” jelasnya.(RAZ)