Kota Tangerang Raih Penghargaan Bidang Kesehatan

| Rabu, 16 November 2011 | 18:01

Wakil Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah, mewakili Pemkot Tangerang menerima penghargaan kesehatan dari Menteri Kesehatan. (tangerangnews / rangga)

TANGERANG-Pemerintah kota Tangerang menerima penghargaan kota sehat dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dalam rangka hari kesehatan nasional yang ke-47 bertempat di Gedung Prof.Dr.Sujudi Kementrian Kesehatan RI, Jl. HR. Rasuna Said Blok X kav.4-9, Senin (14/11) malam.

Penghargaan diberikan langsung oleh Menteri Kesehatan RI Endang Rahayu Sedyaningsih dan oleh Wakil Wali Kota Tangerang H Arief R Wismansyah. Kota Tangerang merupakan salah satu dari 67 Kabupaten dan Kota se-Indonesia dan satu-satunya di Provinsi Banten yang menerima penghargaan yang dibagi dengan tiga katagori.

Penghargaan yang diterima oleh Kota Tangerang yaitu Swasti Saba Padapa (Pemantapan), yang juga diterima oleh 32 Kabupaten dan Kota se-indonesia. Katagori lainnya adalah Swasti Saba Wisatara (Pengembangan) yang juga diterima oleh 9 Kabupaten dan kota. Terakhir adalah Swasti Saba Wiwerda (Pembinaan),. diterima oleh 26 Kabupaten dan Kota lainnya.

Selain penghargaan kota sehat, Kemenkes juga memberikan pengharagaan kepada individu dan organisasi swasta yang telah berjasa dibidang kesehatan. Penghargaan yang diberikan adalah Manggala Karya Bakti Husada Kartika, Manggala Karya Bakti Arutala dan Ksatria Bakti Husada.

Dalam sambutannya, Menkes Endang Rahayu Sedyaningsih mengatakan bahwa keberhasilan pembangunan kesehatan tidak semata-mata ditentukan oleh hasil kerja keras sektor kesehatan, akan tetapi dipengaruhi juga dari hasil kerja serta kontribusi positif sektor lain di luar kesehatan. Dengan demikian dukungan dan peran serta masyarakat baik perorangan maupun instansi atau lembaga sangat mempengaruhi keberhasilan pembangunan kesehatan.

“Diharapkan kepada seluruh Kabupaten dan Kota se-Indonesia untuk terus membina perilaku hidup sehat masyarakat, mewujudkan lingkungan yang sehat serta mempermudah masyarakat dalam menjangkau akses pelayanan kesehatan,” katanya.

Seusai acara, Wakil Wali Kota Tangerang Arief mengatakan bahwa prestasi kota sehat yang diterima oleh kota Tangerang adalah merupakan hasil sinergitas Pemkot, masyarakat dan Forum Kota Tangerang Sehat (FKTS). “Prestasi ini harus dipertahankan karena kota sehat sangat seiring dengan program Pemkot dalam mewujudkan kota Tangerang yang bersih, indah dan nyaman,” katanya.

Arief juga sepakat dengan Menkes bahwa hal yang harus dibudayakan oleh masyarakat Kota Tangerang adalah dapat menjalankan hidup sehat dan lingkungan yang sehat. Untuk itu, hal yang perlu diperhatikan oleh masyarakat yaitu dimulai dengan masalah sampah. Masyarakat harus membuang sampah di tempat pembuangan sampah (TPS) yang telah disediakan dan hendaknya setiap rumah juga dapat memiliki bak-bak sampah.

“Kita harus dapat mendidik dan menjaga masyarakat agar jangan membuang sampah sembarangan. selain sampah, masalah yang tidak kalah pentingnya adalah menata lingkungan agar tetap bersih dengan melakukan penghijauan di rumah ataupun di tempat lainnya karena Pemkot juga akan terus menggalakan ruang terbuka hijau d seluruh wilayah kota Tangerang,” katanya.(RAZ)

Terpopuler

SPORT

Yuk, Ikut Aryaduta Fun Triathlon 2024 Tangerang Berhadiah Puluhan Juta

Senin, 6 Mei 2024 | 20:35

Hotel Aryaduta Karawaci Tangerang menggelar event olahraga Triathlon dengan total hadiah mencapai Rp20 juta.

TODAY TAG

TOKOH

Mengenal Baden Powell dan Sejarah Dicetuskannya Pramuka

Kamis, 22 Februari 2024 | 15:37

Praja Muda Karana atau Pramuka merupakan gerakan kepanduan paling populer yang dicetuskan oleh Baden Powell.

PROPERTI

Jangan Beli Rumah Bekas Sebelum Cek Kelistrikan, Begini Tipsnya dari PLN

Selasa, 7 Mei 2024 | 20:21

Saat membeli rumah bekas, tentunya perlu untuk memperhatikan beberapa aspek, terutama terkait sistem kelistrikan rumah.

BISNIS

Kembangkan Usaha Nasabah Inkulsi, BTPM Syariah Libatkan Mahasiswa Program Kampus Merdeka

Jumat, 3 Mei 2024 | 19:06

Mengawali 2024, kinerja BTPN Syariah tetap terjaga. Hal ini tak lepas dari upaya Bank yang selektif dalam menyalurkan pembiayaan serta program pendampingan yang semakin intensif ke masyarakat inklusi.