Connect With Us

APBD 2012 Kota Tangerang Rp2,302 Triliun, Call Centre Digagas

| Rabu, 30 November 2011 | 17:41

Anggota Komisi IV DPRD Kota Tangerang Eddy Ham ( / )

TANGERANG-DPRD Kota Tangerang telah mengesahkan APBD 2012, Kota Tangerang  dengan jumlah Rp2,302 triliun. Angka tersebut naik jika dibandingkan pada 2011 hanya sekitar Rp1,9 triliun.
 
Wakil Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengatakan, pihaknya bersyukur atas telah disahkannya APBD tersebut.  Di 2012, Pemkot Tangerang memiliki terobosan baru yang dimasukan ke dalam APBD, yakni diadakannya pusat pengaduan layanan terhadap pemerintah daerah (Pemda).

"Kami menggagas adanya call centre. Tujuan agar aspirasi masyarakat yang berkaitan dengan urusan Pemda cukup menghubungi satu nomor saja," kata Arief,hari ini.

Teknisnya, kata Arief akan dipegang langsung dan detailnya ada di Dinas Informasi dan Komunikasi (Infokom). Ada pun anggaran yang paling besar menurut Arief adalah untuk Dinas Pendidikan, yakni sebesar Rp700-Rp800 miliar. "Ini masih paling besar," katanya.

Sedangkan untuk Kartu Multiguna Rp5 miliar dianggarkan Pemkot Tangerang memberikan layanan rawat inap gratis bagi seluruh warga Kota Tangerang dengan syarat warga miskin dan bukan pegawai negeri sipil (PNS).

"Kecuali PNS, seperti TNI/Polri serta seseorang yang telah memiliki Jamsostek. Itu pun saat ini masih untuk dirawat di kelas 3," kata Arief.

Untuk anggaran infrastruktur, Pemkot Tangerang telah menyediakan sekitar Rp140-Rp160 miliar. "Ini untuk perbaikan infrastruktur seperti jalan, bangunan keluarahan dan drainase. Karena untuk pengembang perumahan yang sudah lama, drainase kini menjadi tanggung jawab Pemda," katanya. Dirinya mengklaim soal banjir kini Kota Tangerang telah dapat menangani. Terbukti dari sekitar 60 titik, kini menjadi 41 titik.
Soal APBD yang naik dari Rp1,9 triliun menjadi Rp2,302 triliun Pemkot Tangerang diminta melakukan efisiensi dan mengawasi penggunaannya.
 “APBD tahun anggaran 2012 telah ditetapan. Kini kami minta kepada Wali Kota Tangerang agar pelaksanaan APBD setelah ditetakan dapat digunakan secara cermat dan efisien. Selain itu mengedepankan penggunaan APBD yang yang bersih dan akuntabel,” kata Ketua Badan Anggaran DPRD Kota Tangerang Eddy Ham, Rabu (30/11).
 Eddy menambahkan, pihaknya juga akan turut serta melakukan pengawasan bersama Inspektorat terhadap penggunaan anggaran tersebut. “Kita akan awasi bersama, jadi diharapkan SKPD tidak melakukan penyelewengan dana anggaran,” tandasnya. (DRA/RAZ)

OPINI
Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Jumat, 31 Oktober 2025 | 12:05

Sistem birokrasi Indonesia pasca-reformasi dibangun di atas optimisme tinggi terhadap meritokrasi. Konsep ini, yang secara ilmiah berarti sistem yang menempatkan seseorang berdasarkan kemampuan, keahlian, dan kinerja (merit), tertuang dalam UU ASN

KAB. TANGERANG
250 Rumah Gratis di Tangerang Segera Diserahkan, Ini Kriteria Penerimanya

250 Rumah Gratis di Tangerang Segera Diserahkan, Ini Kriteria Penerimanya

Kamis, 6 November 2025 | 13:06

Kabar baik bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) di Kabupaten Tangerang. Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait tengah menyiapkan 250 unit rumah gratis akan segera diserahkan kepada warga yang memenuhi syarat.

TEKNO
Agar Tidak Menyesal, Ini Kelebihan dan Kekurangan Redmi 15C

Agar Tidak Menyesal, Ini Kelebihan dan Kekurangan Redmi 15C

Rabu, 5 November 2025 | 17:36

Redmi kembali menarik perhatian pasar smartphone melalui peluncuran Redmi 15C. Ponsel ini diklaim menghadirkan keseimbangan antara harga terjangkau dan spesifikasi mumpuni untuk kebutuhan harian.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill