TANGERANG- Ratusan rumah di RW 7 dan 8, Perumahan Total Persada, Kelurahan Gembor, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang terendam banjir akibat hujan deras, pada Sabtu (11/2) malam hingga hari ini. Banjir yang berasal dari luapan Kali Sabi membuat perumahan tersebut terendam air setinggi 2 meter.
Menurut Ketua RW 07, Muhammad Daia mengatakan, banjir mulai terjadi pada Minggu (12/2), sekitar pukul 02.00 WIB. Saat itu, air mulai melewati tanggul Kali Sabi yang ketinggiannya melebihi perumahan Total Persada. “Saat air mulai naik, kita langsung mengumumkan melalui speker masjid. Kita memerintahkan warga untuk mengungsi secepatnya,” katanya.
Daia menyebutkan, banjir merendam 8 RT di perumahan tersebut. Masing-masing, 4 RT di RW 7 dan RW 8. “Tiap RT ada sekitar 125-150 Kepala Keluarga (KK). Totalnya kira-kira mencapai 1200 KK,” terangnya.
Ia menambahkan, warga yang rumahnya terendam kemudian dievakuasi ke Majid Al-Mujahidin di RW 08 dan di SD Negeri Total Persada di RW 07. “Untuk di gedung SD, ada sebanyak 600 KK yang mengungsi,” ungkap Daia.
Menurutnya, banjir yang merendam rumah warga memang kerap terjadi setiap lima tahun sekali. Banjir terparah terjadi pada tahun 2007 lalu dengan ketinggian mencapai 4 meter.
“Banjir disini sudah biasa. Tapi kalau banjir yang sampai merendam rumah itu siklus lima tahunan. Tahun ini akan terjadi lagi,” ujar Daia.
Saat ini, pihaknya telah mebangun posko banjir di sekolah besama Tagana Kota Tangerang. Ia berharap Pemerintah Kota Tangerang segera memberi bantuan berupa makanan kepada warga. Selain itu pihaknya juga membutuhkan solar untuk bahan bakar pompa menyedot air.
“Mesin pompa Sampai saat ini tidak bisa digunakam karena tidak ada solarnya. Kita snagat butuh untuk menyedot air yang merendam perumahan warga,” tuturnya. (RAZ)
