TANGERANG-Rencana pembangunan Gedung Olah Raga (GOR) diprotes warga RT 01-05/RW 07, Perumahan Cipondoh Makmur, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang. Pasalnya, GOR tersebut dibangun di atas lahan resapan air milik mereka.
Menurut koordinator aksi demo Udayana, GOR tersebut rencananya akan dibangun di lahan Fasos/Fasum seluas 3000 meter yang selama ini dijadikan areal bermain anak-anak, berolahraga, dan beraktifitas warga secara terbuka. “Lahan ini juga kami manfaatkan sebagai lahan resapan air. Jika dibangun GOR, akan sangat rentan banjir,” katanya, Minggu (29/4).
Sementara mantan Ketua RW 07 Basuki Priyadi mengatakan, sebelumnya tidak ada kesepakatan pihak Pemkot dengan warga terkait pembangunan di lahan resapan air tersebut. Untuk itu, warga melakukan penyegelan terhadap lahan dan meminta pembangunan GOR itu dihentikan. “Kita tidak akan membiarkan pembangunan sebelum ada kesepakatan dengan warga,” tegasnya.
Sebelumnya, kata Basuki, warga menawarkan dua opsi untuk lokasi pembangunan GOR yakni di lingkungan RW 05, dekat Masjid al-Makmur yang merupakan lahan Fasos/Fasum lain di perumahan tersebut. “Kita lebih setuju dibangun disana karena tidak mengganggu resapan air. Dan kami tegaskan bukan kami tidak setuju dibangun GOR, yang tidak kami sepakati adalah lokasi pembangunannya,” singkatnya.
Informasi yang dihimpun, rencananya Senin (30/4), warga akan mendatangi DPRD Kota Tangerang, Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporabudpar) Kota Tangerang dan Walikota Tangerang untuk menyampaikan surat keberatan mereka ata pembangunan GOR di lahan seluas 3.000 meter persegi, dengan tinggi bangunan 15 meter. “Kami akan sampaikan keberatan kami secara resmi besok,” pungkasnya.(DRA)
