TANGERANG-Kapolres Metro Kota Tangerang Kombes Pol Wahyu Widada menilai maraknya perampokan minimarket disebabkan keamanan internal yang belum maksimal.
"Saat ini memang pegamanan dari pihak minimarket belum maksimal. Kita sudah berkali-kali menghimbau agar pengusaha minimarket melengkapi pengamanan dengan CCTV, kalau bisa ada satpamnya. Karena kita tidak mungkin meng-cover semua tempat setiap hari," ungkapnya, Selasa (21/5).
Kapolres menambahkan pihaknya sendiri telah menyiagakan Bintara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Babinkamtibmas) untuk meningkatkan keamanan di wilayahnya. Pihaknya sendiri tidak bisa mewajibkan pengusaha minimarket menempatkan sekuriti.
"Kita sudah melakukan upaya-upaya. Kalau mewajibkan sekuruti, kita tidak bisa melakukan itu karena tidak ada aturannya, jadi sebatas menghimbau saja," katanya.
Sementara Senior Corporate Communication Manager PT Sumber Alfaria Trijaya (Alfamart) Choirullah mengatakan, pihaknya sudah melakukan banyak hal dan ikut berpartisipasi mencegah perampokan, diantaranya melengkapi Alfamart dengan CCTV. "Kita punya 6000 toko. Kalau yang sudah dilengkapi CCTV ada 3000. Sementara di Jabodetabek, per April sudah ada 1500 toko yang dilengkapi CCTV. Dan bertahap akan kita pasang semua," katanya.
Terkait penempatan sekuriti, menurut Choirullah perlu ada pertibangan lagi dengan pihak pengusaha minimarket lain dan kepolisian. Jika sudah menjadi kesepakatan bersama, kata dia, Alfamart akan mendukungnya. "Kalau sudah ada kesepakatan, kita akan ikuti. Kita juga berkomitmen ikut mencegah dan menanggulangi kasus perampokan minimarket," terangnya.(RAZ)
