TANGERANG-Kantor Multilevel Marketing (MLM) Grandasi Anak Negeri di Jalan Duta Raya Blok H-1 No.9, Perumahan Taman Cibodas, Kota Tangerang, dirusak warga, semalam.
Informasi yang dihimpun, kedatangan ratusan warga yang mengaku sebagai anggota MLM Grandasi Anak Negeri untuk meminta kejelasan uang investasi yang sudah disetorkan dan dibawa kabur oleh pemilik MLM.
Warga mulai mendatangi lokasi sejak pukul 18.00 WIB. Kemudian, pada pukul 20.00 WIB, warga mendobrak paksa kantor MLM Grandasi Anak Negeri dengan memecahkan kaca dan merusak pintu.
"Kami hanya ingin meminta kejelasan tentang uang sebab janji untuk memberikan pembayaran malahan tersendat," kata Adis, salah satu nasabah.
Setelah berhasil mendobrak rumah, warga memperoleh sejumlah brangkas dan membukanya. Satu persatu brangkas tersebut dibuka dengan secara paksa.
Namun, setelah satu jam membuka brangkas besi, warga tidak memperoleh apapun. Brangkas yang diduga untuk menyimpan uang, sudah kosong.
Warga yang sudah awalnya berharap mendapatkan uangnya, tampak amat kecewa. Beberapa warga sempat merusak fasilitas di rumah tersebut.
Dalam peristiwa ini sekitar 50 aparat gabungan dari Polsek Jatiuwung dan Polres Metro Tangerang berjaga-jaga.
Polisi pun terus mengawasi dan melihat aksi warga yang kian brutal dan mencoba untuk membongkar isi brangkas tersebut.
“Kami sudah terjunkan pasukan untuk mengamankan, saat ini kondisi aman terkendali, mereka hanya mengambil brangkas dan coba mengambil isinya. Sedangkan pemilik rumah sudah dua minggu kabur,” kata Kompol Ojo Ruslani, Kapolsek Jatiuwung.
Menurut Ojo Ruslani, untuk pengamanan peristiwa itu, menjadi tanggungjawab aparat dari Polsek Jatiuwung dan Polres Metro Tangerang.
Sedangkan untuk penanganan kasusnya, masih ditangani Polda Metro Jaya, karena kasus ini tidak hanya terjadi di Kota Tangerang, namun juga dibeberapa wilayah lainnya di Jabodetabek. “Kami akan amankan terus. Tapi, kasusnya ke Polda,” katanya.
Sebelumnya, serbuan warga ke MLM GAN juga terjadi di Kelurahan Petir, Kecamatan Pinang. Dalam aksi itu, petugas gabungan dari Polsek Cipondoh, Polres Metro Kota Tangerang dan Polda Metro Jaya sempat melakukan pengamanan ketat untuk menghindari kejadian yang tak diinginkan. (ANT)
